Lembar Pengesahan: Pengertian, Cara Membuat, dan Contoh

“Lembar pengesahan adalah bagian dalam suatu karya tulis yang menunjukan legalitas dokumen tersebut.”

Apa itu lembar pengesahan? Apa tujuan menggunakannya? Apa artinya bila karya tulis tidak menggunakannya? Pertanyaan ini kerap kali ditanyakan bagi orang yang baru pertama kalinya menulis  suatu karya tulis.

Sering kali, banyak orang yang meremehkan fungsi bagian ini. Satu lembar ini ternyata memiliki peran penting dalam berbagai tulisan.

Bagian ini umumnya dapat ditemukan dalam karya skripsi mahasiswa hingga karya tulis tingkat sekolah. Ternyata dalam pembuatannya, lembar pengesahan haruslah menggunakan format tertentu yang memiliki berbagai informasi penting didalamnya lho.

Mari simak lebih dalam di artikel ini!

Lembar Pengesahan

1. Pengertian

Bagian ini mendapat tempat tersendiri dalam struktur karya tulis. Lembar pengesahan adalah bagian dari suatu karya tulis yang berisi pernyataan bahwa suatu karya tulis tersebut telah sah dan disetujui oleh dosen, pembimbing, penguji, atau suatu institusi karya tulis. Artinya, suatu karya tulis telah mendapat rekomendasi dari pihak yang bersangkutan.

Contohnya, suatu karya tulis ilmiah mendapat rekomendasi dosen untuk diikutsertakan dalam kompetisi karya tulis nasional dan bukti rekomendasi tersebut dapat dilihat dalam lembar pengesahan.

[read more]

Pada dasarnya, bagian lembar legalitas ini adalah bagian awal karya tulis yang disajikan untuk menjelaskan rekomendasi dan pengesahan suatu karya tulis. Tentunya, pihak yang mengesahkan karya tulis ini adalah pihak yang relevan dengan jenis karya tulis yang disahkannya.

Terdapat beberapa informasi yang perlu dicantumkan dalam struktur lembar pengesahan. Misalnya, informasi nama penulis, judul karya tulis, hingga informasi pihak yang menyetujui atau mengesahkan karya tulis tersebut. Tentunya, berbagai bagian informasi yang dicantumkan berbeda-beda tergantung jenis karya tulisnya.

Selain itu, posisi penempatan tiap informasi dalam bagian pengesahan juga berbeda-beda antar institusi.

2. Format

Di dalam lembar pengesahan yang dicantumkan judul lembar pengesahan itu sendiri, judul karya tulis yang disahkan, informasi penulis seperti nama pembuat dan lainnya, pihak yang merekomendasikan beserta tandatangannya, waktu pengesahan, serta alokasi dana yang digunakan.

Dijelaskan pada bagian sebelumnya yang dicantumkan pada lembar pengesahan dapat berbeda antar institusi. Misalnya, pada karya tulis skripsi di Institut Pertanian Bogor (IPB) tidak mencantumkan informasi alokasi dana dalam bagian karya tulis ini.

2.1 Judul Lembar Pengesahan

Pada penulisan judul haruslah dalam bentuk cetak tebal (bold) serta dalam huruf kapital layaknya judul pada umumnya. Namun perlu diperhatikan, tidak semua jenis karya tulis perlu mencantumkan tulisan judul lembar pengesahan seperti skripsi di beberapa universitas.

2.2 Informasi Penulis/ Pembuat Karya Tulis

Tentunya, informasi penulis harus dicantumkan. Informasi penulis yang dicantumkan adalah nama lengkap, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)/ Nomor Induk Mahasiswa (NIM) apabila Anda seorang pelajar atau Nomor Induk Pegawai (NIP) apabila Anda seorang pengawai di suatu instansi tertentu.

Informasi lainnya yang dapat ditambahkan adalah posisi jabatan Anda, program studi yang Anda jalani apabila seorang pelajar, serta alamat e-mail Anda.

2.3 Waktu Pengesahan

Informasi waktu pengesahan wajib dicantumkan dalam lembar pengesahan. Informasi tanggal, bulan, serta tahun pengesahan karya tulis Anda dicantumkan sebelum tanda tangan pihak yang merekomendasi. Tentunya, pukul berapa disahkan tidak perlu dituliskan.

2.4 Pihak yang Merekomendasikan

Pihak yang dimaksudkan haruslah memiliki kapasitas yang mumpuni dan relevan terhadap isi karya tulis Anda. Pihak yang merekomendasikan bisa dari pihak tokoh masyarakat, dosen atau guru, hingga ahli tertentu yang sesuai dengan karya tulis Anda.

Nama pihak yang merekomendasikan adalah hal wajib dicantumkan dalam lembar pengesahan. Penulisannya pun menggunakan bahasa formal serta nama jabatan sesuai istilah yang digunakan dalam suatu instansi tempat Anda berada.

Misalnya, dosen pembimbing, ketua departemen, ketua pelaksana penelitian, kepala sekolah, kepala bagian, dan sebagainya. Kemudian, setelah nama lengkap dan jabatan pihak yang merekomendasikan, masukkan pula nomor identitas mereka.

Hal penting berikutnya adalah tanda tangan para pihak yang merekomendasikan karya tulis Anda. Tanda tangan mereka inilah yang menandakan keabsahan karya tulis Anda. Bila tidak ada tanda tangan pihak yang merekomendasikan maka karya tulis Anda dianggap belum sah.

2.5 Alokasi Dana

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bagian alokasi dana dicantumkan apabila diminta dalam format di institusi Anda. Komponen alokasi dana yang dimasukkan pun menyesuaikan dengan jenis sumber dana yang digunakan serta jenis karya tulis (proposal dana, skripsi, penelitian, dan lainnya).

3. Fungsi

Setelah melihat berbagai hal yang dicantumkan dalam lembar pengesahan di bagian sebelumnya, bagian ini memiliki fungsi sebagai informasi kepada orang banyak bahwa karya tulis yang dibuat telah mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak tertentu.

Selain itu, suatu karya tulis yang telah mendapat pengesahan atau rekomendasi tentunya dapat digunakan sebagai bukti dan dilirik oleh berbagai kalangan mengingat kredibilitas serta kompetensi pihak yang merekomendasikan.

Di sisi lain, bagian karya tulis ini juga menunjukkan bahwa kita selaku penulis telah membuat suatu karya tulis yang isinya dapat dipertanggungjawabkan, memenuhi unsur legalitas sesuai standar institusi terkait, serta karya yang dihasilkan adalah orisinil dan baik sehingga patut direkomendasikan.

4. Cara Membuat

Tentunya sekarang ini, bagian ini yang baik dibuat menggunakan perangkat lunak seperti Microsoft Word di komputer. Urutan dalam membuat bagian pengesahan ini dapat mengikuti urutan penjelasan formatnya seperti pada bagian sebelumnya.

Pertama kali yang harus diperhatikan dalam membuat lembar legalitas (pengesahan), seperti pada proses awal penulisan, adalah memastikan ukuran dokumen yang digunakan, margin, serta ukuran dan jenis font.

Selanjutnya, tuliskan judul halaman yakni “LEMBAR PENGESAHAN” dengan ukuran font yang sedikit lebih besar daripada ukuran font isi halaman serta dicetak tebal (bold). Pada MS Word, tulisan judul menggunakan format heading sub-judul. Hal ini memudahkan kita nantinya dalam membuat daftar isi secara otomatis. Kemudian, beri jarak ke bawah 1 kali enter untuk memulai menuliskan bagian-bagian lain yang sudah dibahas di bagian sebelumnya.

Tuliskan semua bagian dengan lengkap dan benar, seperti judul karya tulis, nama lengkap penulis (beserta gelar bila ada), dan nomor identitas sesuai instansi. Kemudian tuliskan kata “Disetujui oleh” dengan jarak 1 kali enter setelah informasi judul dan identitas penulis.

Kemudian di bawahnya berikan jarak beberapa kali enter untuk memasukkan identitas orang yang mengesahkan karya tulis tersebut. Jarak tersebut dimaksudkan untuk memberikan ruang tanda tangan oleh pihak pengesahan karya tulis.

Pada skripsi, apabila terdapat dua orang dosen pembimbing maka keduanya diletakkan sejajar dan bersebelahan dimulai dari Dosen Pembimbing I di sisi kiri dan Dosen Pembimbing II di sisi kanan.

Sementara itu, apabila hanya ada satu orang dosen pembimbing maka diletakkan di tengah halaman. Hal ini berlaku pula untuk pihak pengesahan lainnya. Pastikan kembali telah memasukkan nama lengkap dengan gelar pihak yang merkomendasikan beserta nomor identitas institusi mereka

5. Macam dan Contoh

Tentunya, format penulisan lembar pengesahan mengikuti jenis karya tulis serta institusi terkait yang mengatur standar penulisan karya tulis kita. Lembar pengesahan sendiri dapat ditemukan pada karya tulis mahasiswa berupa skripsi, tesis, dan disertasi sebagai karya tulis ilmiah. Selain itu terdapat dalam karya tulis di sekolah maupun universitas, laporan kegiatan, makalah, hingga proposal usaha. Berikut ini beberapa contoh lembar pengesahan dari berbagai jenis karya tulis di atas:

5.1 Lembar Pengesahan Makalah

PENGESAHAN MAKALAH

Judul Makalah:

Ketua Kelompok
Nama Lengkap:
Jenis Kelamin:
Alamat E-mail:

Jumlah Anggota Kelompok:

Dosen Pembimbing
Nama Lengkap dan Gelar:
NIP:

Bogor, 13 Februari 2019

Mengetahui,
Kepala Sekolah
[Nama dan gelar]
NIP. 01101111

Meyetujui,
Dosen Pembimbing
[Nama dan gelar]
NIP. 01101111

5.2 Lembar Pengesahan Skripsi

PENGESAHAN SKRIPSI

Judul Skripsi:
Nama:
NIM:

Bogor, 13 Februari 2019

Disetujui oleh
[Nama]
Dosen Pembimbing I
[Nama]
Dosen Pembimbing II

Diketahui oleh
[Nama]
Jabatan

5.3 Lembar Pengesahan Karya Tulis

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Karya Tulis:
Peserta:

Ketua Kelompok
Nama:
NIM:
Jurusan:
Jumlah Anggota:

Bogor, 13 Februari 2019

Menyetujui,
Ketua Kelompok,
[Nama]
NIM.

Pembimbing,
[Nama dan gelar]
NIP.

Mengetahui,
Dekan Fakultas
[Nama dan gelar]
NIP.

5.4 Lembar Pengesahan Proposal Usaha

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kegiatan:

Identitas Ketua Kelompok Pengusul
Nama:
NISN:
Alamat:
Nomor telepon:

Identitas Anggota 1
Nama:
NISN:
Alamat:
Nomor Telepon:

Jumlah Anggaran yang Diusulkan:

Bogor, 13 Desember 2018

Menyetujui,
Guru Pembimbing I
[Nama dan Gelar]

Guru Pembimbing II
[Nama dan Gelar]

Tentu saja ada banyak contoh dan format lembar pengesahan yang digunakan, namun pastikan selalu mengikuti tata cara dan aturan penulisan dari institusi Anda. Contoh di atas dapat disesuaikan dengan standar institusi Anda.

Apakah Anda sudah semakin paham tentang bagian ini dan cara membuatnya? Diharapkan panduan di atas dapat membantu Anda memahami dan membuat lembar pengesahan dengan lebih baik. Terima kasih sudah membaca artikel ini!

 

Referensi:

Etyarsyah S, Rifqy DN, editor. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah . Ed ke-3. 2012. Bogor (ID): IPB Press.

 

Editor:

Mega Dinda Larasati

[/read]