Biografi Terawan, Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju

Terawan Agus Putranto atau lebih akrab dipanggil Terawan adalah ahli kesehatan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Selain di bidang kesehatan, Terawan juga mempunyai karier di bidang militer dan akademik.

Jika penasaran dengan kisah hidupnya, simak ulasan ini sampai habis!

Menteri Terawan

 

Nama Lengkap Terawan Agus Putranto
Kebangsaan Indonesia
Tempat Lahir Sitisewu, Yogyakarta
Tanggal Lahir 5 Agustus 1964
Profesi Utama Dokter Militer
Prestasi
  • Tanda kehormatan di bidang militer Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Dwidya Sistha, dan Satya Lencana Bhakti Kesehatan Timor Leste.
  • Mendapatkan Penghargaan Achmad Bakrie XV bidang kesehatan pada tahun 2017.
  • Dan masih banyak lagi.

Pendidikan Terawan

Pria kelahiran tanggal 5 Agustus 1964 ini banyak menghabiskan masa mudanya di tempat kelahirannya, yaitu Yogyakarta.

Pada tahun 1980, Terawan lulus sekolah menengah pertama dan melanjutkan studinya di SMA Bopkri 1 Yogyakarta.

Sejak kecil ia sudah mempunyai cita-cita sebagai dokter sehingga setelah tamat SMA memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Pada tahun 1990, ia lulus dan berhasil menjadi dokter di usia yang cukup muda yaitu 26 tahun.

Setelah itu Terawan bergabung dengan TNI Angkatan Darat lewat jalur Korps Kesehatan Militer.

[read more]

Semasa tergabung di TNI AD, Terawan pernah bertugas di beberapa daerah seperti Lombok, Bali, dan Jakarta.

Dikarenakan ayahnya hanya seorang pensiunan PNS biasa dan cita-citanya yang ingin menjadi dokter spesialis menjadikan Terawan memutuskan untuk melanjutkan studinya dengan beasiswa ikatan dinas.

Dengan itu Ia mengambil spesialis Radiologi di Universitas Airlangga Surabaya dan lulus pada tahun 2004.

Pada tahun 2009 yaitu pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ia berhasil masuk dalam barisan tim dokter kepresidenan Republik Indonesia.

Meskipun demikian ia masih terus mencoba untuk lebih memperdalam ilmunya yaitu dengan cara melanjutkan studi program doktoral atau S3 di Universitas Hasanuddin Makassar.

Karier Terawan

Setelah lulus kuliah, Terawan memulai kariernya sebagai dokter militer pada tahun 1990 dan kemudian menjadi Direktur Rumah Sakit Angkatan Darat di Mataram, Lombok sampai tahun 1998.

Pada tahun 2009, Terawan menjadi anggota dari dokter ahli di RSPAD Gatot Soebrata dan pada tahun 2015 diangkat sebagai kepala RSPAD Gatot Soebroto.

Sebagai kepala rumah sakit, Terawan yang merupakan dokter ahli bidang radiologi juga ikut serta membantu merawat beberapa orang penting di Indonesia seperti istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Alm. Ani Yudhoyono dan presiden ke-3, Alm. B.J. Habibie.

Selain itu Terawan juga pernah merawat Prabowo Subianto untuk melawan gejala stroke.

Setelah itu, Terawan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Maju.

Berkat itu pangkat kemiliterannya yang awalnya Mayor Jenderal dinaikkan menjadi Letnan Jenderal.

Pada Oktober 2019 yaitu setelah dilantik menjadi Menteri Kesehatan, Terawan secara resmi pensiun dari dunia kemiliteran.

Selain di bidang kesehatan dan kemiliteran, Terawan juga menjalani profesi di bidang akademik yaitu sebagai dosen bidang radiologi.

Terawan mengajar di beberapa tempat yaitu di Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Pelita Harapan.

Di dunia internasional, Terawan bergabung dalam berbagai organisasi kesehatan.

Pada tahun 2014 sampai 2017, Terawan menjadi World Chairman of World International Committee of Military Medicine.

Pada tahun 2017 sampai 2019, Terawan menjadi Deputy Chairman of World International Committee of Military Medicine.

Di ASEAN, sejak tahun 2014 sampai saat ini Terawan adalah Ketua ASEAN Association of Radiology.

Meskipun terlahir dari keluarga biasa, tidak menjadikan Terawan putus asa karena masih banyak jalan yang bisa dilalui untuk menggapai suatu cita-cita.

Setelah membaca ulasan ini semoga kita semua bisa terinspirasi dan menjadi lebih semangat untuk menggapai cita-cita.

[/read]