Banyak yang bilang kalau Indonesia adalah tanah surga.
Hal ini juga didukung dengan adanya lagu milik grup band legendaries Koes Ploes yang berjudul Kolam Susu.
Kurang lebih penggalan liriknya seperti Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
Ternyata yang terkagum-kagum dengan keindahan alam di tanah surga ini tidak hanya penyanyi tapi pelukis juga.
Pelukis Indonesia bahkan sampai mancanegara banyak yang mengekspresikan kekagumannya melalui sebuah lukisan.
Salah satu pelukis Indonesia yang terkenal dengan hasil karya super menawan adalah Abdullah Suriosubroto.
Abdullah Suriosubroto ini juga merupakan anak angkat dari salah satu tokoh pergerakan nasional yaitu Wahidin Sudirohusodo.
Jika penasaran, ada baiknya untuk membaca ulasan ini sampai habis ya.
Nama Lengkap | Abdullah Suriosubroto |
Kebangsaan | Indonesia |
Tempat Lahir | Semarang |
Tahun Lahir | 1878 |
Profesi Utama | Seniman |
Kecantikan yang dimiliki tanah surga Indonesia sudah dilukiskan sejak zaman Raden Saleh yaitu pada tahun 1807 sampai 1880.
Selain Raden Saleh ada juga beberapa pelukis Eropa yang tinggal selama masa kolonial yaitu sejak abad ke 15 sampai 19.
Beberapa pelukisnya adalah M. Kinsen, Ernest de Sentje, W.G. Holfker, Rudolf Bonnet, Ries Mulder, C.L. Dake Jr, Imandt, Le Mayeur, Locatelli, dan F. Holleman.
Pada masa yang sama, Abdullah Suriosubroto beserta kedua puteranya yang juga seorang pelukis yaitu Soedjono Abdullah dan Basoeki Abdullah juga ikut serta melukiskan kemolekan negerinya.
Abdullah Suriosubroto, Dullah, Wakidi, Pirngadie, dan beberapa pelukis dari mancanegara lainnya dijuluki sebagai pelukis Mooi Indie atau Indonesia Molek karena mereka bisa menciptakan hasil lukisan pemandangan Indonesia dengan sangat indah.
Lukisan yang dibuat untuk menggambarkan indahnya Indonesia adalah ombak pantai, suasana pedesaan, air terjun, pemandangan gunung api, dan pemandangan area persawahan yang dilukiskan dengan sangat apik pada permukaan kanvas.
Biografi Abdullah Suriosubroto
Abdullah Suriosubroto adalah seorang pelukis terkenal di Indonesia yang lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tahun 1878 dan merupakan anak angkat dari salah satu tokoh gerakan nasional Indonesia yaitu Wahidin Sudirohusodo.
Selain ayah dari pelukis Basoeki Abdullah dan Soedjono Abdullah, ia juga merupakan ayah dari pematung Trijoto Abdullah.
Abdullah pernah menempuh pendidikan di salah satu sekolah kedokteran di Batavia (sekarang Jakarta) yaitu Sekolah Kedokteran Batavia karena dimasukkan oleh ayah angkatnya Wahidin Sudirohusodo yang merupakan seorang dokter.
Namun karena Ia tidak mempunyai ketertarikan dengan dunia tersebut maka Abdullah melanjutkan pendidikannya di Akademi Seni Rupa Belanda atau Academy of Fine Art yang lokasi lebih tepatnya ada di kota Amsterdam.
[read more]
Abdullah kemudian memperdalam ilmu seni lukis.
Setelah menyelesaikan studinya Abdullah kembali ke Indonesia untuk melanjutkan kegemaran atau cita-citanya sebagai pelukis ternama.
Beberapa karyanya, ia menggambarkan pemandangan yang sangat cantik dan kompleks dengan mengusung tema kesejukan, ketentraman, serta keindahan dalam jangkauan pemandangan alam yang luas.
Menurut Kusnadi yang merupakan salah satu pelukis pemandangan pewaris Mooi Indie, Abdullah Suriosubroto seringkali diperbincangkan melalui hasil karya lukis cat minyaknya sebagai hasil praktik memandangi tamasya alam dari jarak jauh dan sifatnya romantik.
Abdullah memilih Bandung untuk menetap karena pada saat itu di sana sangat banyak pemandangan alam indah yang bisa menginspirasi dirinya.
Namun setelah menetap di Bandung, ia pindah ke Yogyakarta dan meninggal pada tahun 1941.
Demikian sedikit informasi mengenai biografi Abdullah Suriosubroto, semoga bermanfaat dan terima kasih!
[/read]