Bagaimana Cara Menggunakan Tanda Kurung yang Benar Menurut EYD?

Tanda baca adalah sebuah simbol yang digunakan untuk membuat formasi pada kalimat menjadi lebih beraturan dan juga memberikan suatu tekanan atau intonasi pada kalimat.

Sebuah kalimat bisa saja dikatakan tidak lengkap jika tidak mempunyai tanda baca dan tanda baca ini bisa membantu seseorang untuk memahami teks yang sedang dibaca.

Karena mempunyai peran yang sangat penting maka untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan tanda baca yang benar dan sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan) pun juga sangatlah diperlukan.

Salah satu tanda baca yang seringkali digunakan dan ditemukan dalam sebuah kalimat adalah tanda baca kurung.

Tanda baca kurung adalah salah satu tanda baca yang digunakan secara berpasangan dan terdiri atas kurung buka dan kurung tutup.

Tanda baca yang satu ini umumnya digunakan untuk mengapit angka atau huruf dan memisahkan atau menyisipkan satu teks dengan teks lain.

Namun ternyata kegunaan dari tanda baca kurung tidak hanya itu saja.

Setidaknya ada 4 jenis tanda baca kurung dengan bentuk dan cara penggunaannya yang berbeda.

Berikut ini adalah penjelasannya:

Penggunaan tanda kurung yang benar menurut EYD

1. Tanda Kurung Lengkung ( )

Menurut pedoman EYD, berikut ini adalah penggunaan tanda kurung lengkung:

– Digunakan untuk mengapit sebuah keterangan.

Contoh:

  • Dipta sudah resmi menjadi mahasiswa di UI (Universitas Indonesia).
  • Robinson adalah WNA (Warga Negara Asing) asal Amerika Serikat.

– Digunakan untuk mengapit keterangan yang bukan menjadi pokok pembahasan.

Contoh:

  • Chris Evans (pemeran Captain America) mendapatkan banyak pujian karena aksi gentleman-nya yang membantu Regina King untuk berdiri menerima penghargaan.

– Digunakan untuk mengapit angka atau huruf yang bisa saja dihilangkan dalam sebuah kalimat.

Contoh:

  • Chris Hemsworth menikah dengan Elsa Pataky sejak (tahun) 2010 di Sumba, Indonesia.

– Digunakan untuk mengapit angka atau huruf yang memerinci urutan keterangan.

Contoh:

  • Jurusan yang ada di bawah Fakultas Teknik adalah: (1) Arsitektur, (2) Teknik Elektro, (3) Teknik Industri, (4) Teknik Kimia, (5) Teknik Lingkungan, (6) Teknik Mesin, (7) Teknik Metalurgi dan Material, dan (8) Teknik Sipil.

[read more]

2. Tanda Kurung Siku [ ]

Berikut ini adalah penggunaan tanda kurung siku:

– Digunakan untuk mengapit kata, huruf, atau kelompok kata untuk tambahan atau koreksi pada kalimat yang ditulis orang lain.

Jadi tanda kurung siku ini sebagai tanda bahwa kalimat tersebut ada kesalahan atau kekurangan misalnya seperti:

  • [Ibu] Susi adalah guru paling muda di SMA ini.

– Digunakan untuk mengapit keterangan pada kalimat penjelas yang sudah ada pada tanda kurung lengkung misalnya seperti:

  • Doel menikah dengan Juleha (akrab disapa Mbak Jul [anak Mbok Jum]) pada tanggal 20 Februari 2019 lalu.

3. Tanda Kurung Kurawal { }

Tanda kurung yang juga biasa disebut tanda kurung besar ini memang jarang digunakan dalam teks, tetapi sering digunakan dalam ekspresi matematika tertentu, bermacam bahasa pemrograman, dan notasi musik.

Tanda kurung kurawal tidak diatur dalam EYD.

4. Tanda Kurung Sudut < >

Tanda kurung sudut biasa digunakan dalam program komputer HTML.

Tanda kurung sudut juga tidak diatur dalam EYD.

 

Demikian sedikit informasi mengenai bagaimana cara menggunakan tanda kurung yang benar menurut EYD semoga bermanfaat dan membantu Anda semua.

Terima kasih sudah membaca!

[/read]