“Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian debat adalah aktivitas pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan cara mengutarakan berbagai alasan untuk bisa mempertahankan pendapatnya masing-masing.”
Namun, di balik itu terdapat suatu teks yang mengambil peran yang cukup penting untuk melancarkan jalannya acara dan teks tersebut bernama teks debat.
Yuk baca informasi di bawah ini untuk berkenalan dengan teks debat!
Pengertian
Teks debat adalah suatu penyajian pendapat oleh kedua pihak yang saling mengutarakan argumen dan alasan dalam pendapat serta sudut pandang yang berbeda seperti apakah ke pro atau ke kontra.
Teks debat termasuk dalam genre turunan dari teks eksposisi.
Perlu diketahui juga bahwa teks eksposisi adalah karangan atau bacaan yang bersifat informatif secara jelas, singkat, padat, ringkas, dan menarik untuk dibaca.
Memangnya mengapa teks debat termasuk dalam teks eksposisi?
Hal ini dikarenakan yang dibahas dalam teks debat berupa pendapat atau argumen informatif, tetapi yang cukup berbeda adalah keberadaan pendapat afirmasi dan oposisi atau setuju dan tidak setuju.
Struktur
Berikut ini adalah struktur dari teks debat, yaitu:
1. Orientasi
Struktur ini adalah pembeberan atau pengantar topik yang akan digunakan untuk berdebat atau mosi.
2. Pendapat afirmasi (setuju)
Pihak afirmasi atau yang setuju dengan mosi tersebut nantinya akan mengemukakan argumen terlebih dahulu.
Argumen ini pastinya disertai dengan alasan kuat mengapa mendukung atau setuju dengan mosi yang telah disampaikan.
3. Pendapat oposisi (tidak setuju)
Setelah pihak afirmasi mengemukakan pendapatnya maka pihak oposisi akan menyampaikan argumen sanggahan mengenai pendapat pihak afirmasi beserta alasan yang kuat pula.
4. Pendapat netral (tidak memihak)
Pendapat netral ini berupa pendapat yang tidak condong ke pihak manapun atau pendapat penengah.
5. Keputusan akhir atau kesimpulan
Kesimpulan ini berupa penilaian yang diungkapkan berdasarkan kekuatan dan kelemahan dari pihak afirmasi, pihak oposisi, dan pihak netral.
Unsur
Berikut ini adalah unsur debat atau teks debat berdasarkan Tim Kemdikbud tahun 2017, antara lain:
1. Mosi
Mosi adalah pernyataan atau permasalahan yang digunakan untuk berdebat.
2. Pihak afirmasi
Pihak atau tim afirmasi adalah tim yang setuju terhadap mosi yang diberikan.
3. Pihak oposisi
Pihak atau tim oposisi adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi yang diberikan.
4. Pihak netral
Pihak atau tim netral adalah penontoh atau juri yang ada dalam acara tersebut.
5. Moderator
Moderator adalah pihak yang mengatur berjalannya acara debat mulai dari waktu hingga memastikan pertanyaan dan pendapat agar tetap pada mosi yang dibicarakan.
6. Notulen atau penulis
Notulen atau penulis adalah orang yang bertugas untuk mencatat semua hal yang berlangsung selama debat seperti mosi, pernyataan moderator, argumen, hingga keputusan akhir.
Kaidah Kebahasaan
Menurut Tim Kemdikbud pada tahun 2019, ragam bahasa yang dipakai untuk berdebat adalah kaidah kebahasan ilmiah.
Berikut ini adalah ciri-cirinya, antara lain:
- Sesuai dengan kaidah bahasa baku baik itu tata ejaannya maupun tata bahasanya seperti frasa, pembentukan kata, klausa, paragraf, dan kalimat.
- Ide yang disampaikan harus sesuai dengan fakta dan bisa diterima oleh akal sehat atau logis.
- Kata-kata yang dipilih mempunyai makna sebenarnya atau denotatif.
Jadi, itu dia yang bisa kami sampaikan untuk mengenalkan Anda dengan teks debat.
Semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa lagi!
Referensi:
Serupa.id. 2020. Teks Debat: Pengertian, Struktur, Mosi, Kaidah, Unsur, & Contoh. [Internet]. Terdapat pada: https://serupa.id/teks-debat/
News.detik.com. 2021. Teks Eksposisi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Contohnya. [Internet]. Terdapat pada: https://news.detik.com/berita/d-5385949/teks-eksposisi-pengertian-ciri-ciri-struktur-jenis-dan-contohnya