Biografi Jeff Bezos, Bos Amazon dan Orang Terkaya di Dunia

“Jeff Bezos adalah salah seorang manusia paling kaya di dunia dan identik dengan kepala plontosnya.”

Pensaran dengan sosok satu ini? Mengapa dia bisa sekaya itu? Bagaimana kehidupannya? Atau ada pertanyaan-pertanyaan lain di kepala Anda?

Daripada bingung lebih baik kita simak artikel Biografi Jeff Bezos ini yuk.

Jeff Bezos Salah Satu Orang Terkaya di Dunia

Nama Lengkap Jeffrey Preston Jorgensen
Kebangsaan Amerika Serikat
Tempat Lahir Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat
Tanggal Lahir 12 Januari 1964
Profesi Utama Investor, Pengusaha, dan Filantropis
Prestasi atau Penghargaan
  • Dipilih oleh US News & World Report sebagai salah satu pemimpin terbaik di Amerika pada tahun 2008.
  • Dinobatkan sebagai Businessperson of the Year oleh Fortune pada tahun 2012.
  • Menduduki peringkat CEO dengan kinerja terbaik di dunia oleh Harvard Business Review pada tahun 2014-2018.
  • Mendapatkan Medali James Smithson pada tahun 2016.
  • Dikaruniai Penghargaan Axel Springer pada tahun 2018.
  • Dan masih banyak lagi penghargaan lainnya.

Jeff Bezos adalah seorang pengusaha yang berhasil masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia menurut majalah Forbes.

Lebih tepatnya, Jeff Bezos adalah pendiri perusahaan teknologi raksasa yang bergerak di bidang perdagangan Amerika Serikat yaitu Amazon.

Masa Muda

Jeff Bezos adalah buah hasil dari pasangan muda Jacklyn dan Theodore Jorgensen.

Saat Jeff Bezos lahir, ibunya masih duduk di bangku SMA atau berumur 17 tahun sementara ayahnnya 19 tahun.

Namun orang tuanya ini kemudian bercerai dan sang ibu menikah dengan seorang imigran bernama Mike Bezos.

Jeff pun hidup bersama Mike sehingga nama belakangnya yang berawal dari Jorgensen berubah menjadi Bezos.

Jeff Bezos bersekolah di Sekolah Dasar River Oaks, Houston dan lulus pada tahun 1976.

Keluarganya pindah ke Miami dan itu menjadikan Jeff harus bersekolah di sana atau lebih tepatnya di Miami Palmetto High School.

Ketika sekolah menengah, ia pernah bekerja sebagai juru masak di McDonald’s.

Pada tahun 1986, Jeff Bezos lulus summa cum laude dari Universitas Princeton dengan gelar Bachelor of Science di bidang teknik elektro dan ilmu komputer.

[read more]

Perjalanan Karier

Setelah lulus dari perguruan tinggi, Jeff Bezos banyak ditawari pekerjaan oleh beberapa perusahaan seperti Bell Labs, Intel, dan Andersen Consulting.

Namun, ia memilih untuk bekerja di Fitel dan bertugas membangun jaringan perdagangan internasional.

Setelah itu, Jeff Bezos bergabung dengan DE Shaw & Co dan menjadi wakil presiden senior ketika berumur 30.

Pada tahun 1993, ia memutuskan untuk mendirikan toko buku online dan meninggalkan pekerjaannya di DE Shaw & Co.

Pada tahun 1994, setelah selesai menulis rencana bisnis ia melakukan perjalanan ke Seattle dan menetap di sana lalu mendirikan perusahaan barunya.

Awalnya, perusahaan tersebut dinamai Cadabra, tetapi diubah menjadi Amazon.

Alasan mengubah nama tersebut karena Amazon adalah nama sungai terbesar di dunia dan dengan itu Jeff Bezos berharap perusahaannya bisa menjadi toko buku online terbesar di dunia.

Pada masa-masa awal ia menerima uang sebanyak $300.000 dari orang tuanya yang berinvestasi di Amazon.

Lama kelamaan, Jeff Bezos tidak hanya menjual buku, tetapi juga memasukkan beberapa barang konsumen lainnya.

Selama membangun Amazon ini, Jeff Bezos mengalami banyak lika-liku seperti saldo terus menurun karena harus mengakuisi pesaing kecilnya, pendapatan yang mengalami stagnasi, hingga berbagai tuduhan yang merugikan, dan lain sebagainya.

Namun, Jeff Bezos bisa mengatasi berbagai masalah tersebut dan berhasil membawa Amazon menjadi perusahaan raksasa dengan pendapatan super melimpah.

Pada tahun 2000, Jeff Bezos mendirikan Blue Origin yang merupakan startup penerbangan antariksa.

Pada tahun 2013, ia mengumumkan pembelian atas The Washington Post dengan harga $250 juta.

 

Setelah selesai membaca artikel yang menjelaskan kisah hidup atau biografi Jeff Bezos ini, kita bisa menyimpulkan bahwa kesuksesan atau kekayaan tidak bisa didapatkan secara instan.

Oleh karena itu, jika saat ini Anda masih berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, terus semangat dan nikmati saja prosesnya!

[/read]