Biografi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Ke-6 Indonesia

“Susilo Bambang Yudhoyono atau lebih akrab dengan sapaan SBY adalah salah satu tokoh penting di Indonesia.”

Hampir semua masyarakat Indonesia pasti tahu bahwa SBY adalah presiden ke-6 Republik Indonesia.

Untuk bisa berhasil menjadi presiden pun pasti butuh banyak sekali perjuangan dan di bawah ini adalah informasi mengenai perjalanan hidup Biografi SBY yang pastinya akan menginspirasi kita semua.

Simak selengkapnya yuk!

Biografi Presiden RI SBY

Nama Lengkap Susilo Bambang Yudhoyono
Kebangsaan Indonesia
Tempat Lahir Pacitan, Jawa Timur
Tanggal Lahir 9 September 1949
Profesi Utama Politikus, Personel Militer, dan Prajurit
Prestasi atau Penghargaan
  • Mendapatkan anugerah Adhi Makayasa pada tahun 1973
  • Mendapatkan Honor Graduate IOAC, Amerika Serikat pada tahun 1983
  • Dosen Terbaik Seskoad pada tahun 1989
  • Star of Asia oleh BusinessWeek pada tahun 2005
  • Termasuk dalam 100 Tokoh Berpengaruh Dunia kategori Pemimpin dan Revolusioner oleh Majalah TIME pada tahun 2009
  • Menerima gelar Doktor Honoris Causa sebanyak 12 kali di berbagai universitas baik di Indonesia maupun luar negeri
  • Dan masih banyak lagi prestasi atau penghargaan lainnya

SBY adalah anak tunggal yang lahir dari pasangan Raden Soekotjo dan Siti Habibah.

Bapaknya ini adalah seorang pensiunan tentara dengan pangkat letnan satu, sedangkan ibunya adalah putri dari salah satu pendiri pondok pesantren di wilayah Pacitan.

Pendidikan

SBY lulus SMA di Pacitan pada tahun 1968 dan setelah itu ia berencana untuk melanjutkan pendidikannya di AKABRI atau Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tetapi terlambat.

Akhirnya SBY mendaftar di ITS atau Institut 10 November Surabaya lalu pindah ke Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama atau PGSLP di Malang.

Saat bersekolah di PGDLP ini, ia pun selalu berlatih untuk bersiap kembali mendaftar di AKABRI.

Akhirnya pada tahun 1970 di saat usianya 21 tahun, SBY masuk ke sekolah tersebut.

Dalam pendidikan militernya, SBY adalah siswa yang disiplin dan rajin sehingga pada tahun 1973 ia menjadi lulusan terbaik serta memperoleh penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.

[read more]

Karier

Setelah berhasil lulus dari AKABRI, SBY memulai karier di Kostrad yang mana ia menjabat sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad.

Ada berbagai tugas militer lapangan yang SBY kerjakan dengan baik bahkan ia pun tetap bersemangat untuk ikut pelatihan, pendidikan, dan kursus kemiliteran baik itu di Indonesia maupun luar negeri.

Pada tahun 1998, SBY pun ditunjuk menjadi ketua Fraksi ABRI di MPR dan karier militernya akhirnya berhenti sebagai Kepala Staf Teritorial pada tahun 1998-1999.

Pada tahun 1999, SBY ditunjuk sebagai menteri oleh presiden Abdurrahman Wahid.

Awalnya dia ditunjuk sebagai Menteri Pertambangan dan Energi (Mentamben) kemudian beralih menjadi Menteri Koordinator Politik Sosial dan Keamanan (Menkopolsoskam).

Setelah bergantinya presiden dari Abdurrahman Wahid menjadi Megawati Soekarno, SBY pun kembali ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Pada tahun 2004, SBY memilih untuk mengundurkan diri dari kabinet dan dan mendirikan partai Demokrat.

Pada Pemilu 2004 Partai Demokrat pun mengajukan SBY sebagai calon presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Pada Pemilu itu pun SBY berhasil menang dan menjadi presiden untuk periode 2004-2009.

Pada pemilu berikutnya pun SBY kembali maju bersama Boediono dan menang kedua kalinya untuk periode 2009-2014.

Selama menjadi presiden, SBY dikenal sebagai pemimpin yang berkharisma dan tegas.

Selain itu, ada juga banyak program dan inovasi baru yang diterapkan oleh SBY mulai dari kesehatan hingga pendidikan.

 

Jadi bagaimana nih?

Sudah terinspirasi belum?

Yuk simak informasi menarik mengenai tokoh inspiratif lainnya di Forester Act!

[/read]