Biografi Ganjar Pranowo, Gubernur Keren yang Tampan dan Merakyat

Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah periode kedua yang sudah menjabat sejak tanggal 5 September 2018.

Sebelum itu, Ganjar adalah Gubernur Jawa Tengah periode pertama sejak 23 Agustus 2013 sampai 23 Agustus 2018 dan juga menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004 sampai 2009 dan 2009 sampai 2013.

Selain telah memberikan banyak sokongan terutama untuk kemajuan pembangunan di daerah yang dipimpinnya, Ganjar Pranowo juga dikenal sebagai gubernur yang sangat dekat dengan rakyat kecil dan mempunyai sikap santun yang menyenangkan.

Jika Anda penasaran dengan gubernur yang super keren ini, tidak ada salahnya untuk membaca ulasan singkatnya di bawah ini.

Biografi Ganjar Pranowo

Nama Lengkap H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. atau Ganjar Pranowo
Kebangsaan Indonesia
Tempat Lahir Karanganyar, Jawa Tengah
Tanggal Lahir 28 Oktober 1968
Profesi Utama Politikus
Prestasi
  • Anugerah Pataka Paramadhana Utama Nugraha Koperasi tahun 2013.
  • Penghargaan Kepala Daerah Inovatif untuk kategori layanan publik pada tahun 2014
  • Tokoh Media Radio dari Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia atau PRSSNI Jawa Tengah tahun 2015.
  • Salah satu programnya yaitu Gerakan Siswa Menabung mendapatkan penghargaan dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.
  • Mendapat penghargaan dari BNPB atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana karena Jateng selalu aktif berpartisipasi dalam penanggulangan bencana.
  • Meraih penghargaan sebagai TPID atau Tim Pengendali Inflasi Daerah terbaik dari Presiden Joko Widodo.
  • Dan masih banyak lagi.

Biografi Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo adalah seorang politikus yang lahir dari keluarga sederhana sebagai anak kelima dari enam bersaudara.

Ayahnya dulu berprofesi sebagai polisi bernama S. Pamudji yang pernah ditugaskan untuk menumpas pemberontakan PPRI/Permesta dan ibunya Sri Suparni, lima saudaranya bernama Pri Kuntadi, Pri Pambudi Tegung (menjadi salah satu hakim agung di Indonesia), Joko Prasetyo, Prasetyowati, dan Nur Hidayati.

Sama seperti Presiden Joko Widodo, Ganjar Pranowo juga pernah berganti nama yang mana lazim terjadi pada anak zaman dahulu di tanah Mataraman.

Ganjar Pranowo sebenarnya mempunyai nama asli Ganjar Sungkowo yang berarti ganjaran dari kesedihan atau kesusahan, Ganjar berarti hadiah dari sang pencipta dan Sungkowo sendiri berarti kesusahan dan kesedihan yang mana mempunyai hubungan dengan keadaan sang ibu saat mengandung dirinya yaitu banyak dirundung kesusahan.

Namun, karena ibu dan bapaknya takut jika anaknya nanti selalu ada di lubang kesusahan dan kesialan maka dari itu saat masuk masa sekolah Ia berganti nama dari Ganjar Sungkowo menjadi Ganjar Pranowo.

[read more]

Pendidikan Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo menempuh pendidikan sekolah dasarnya di SD Kutoarjo kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kutoarjo dan SMA BPOKRI 1 Yogyakarta.

Di SMA ini Ganjar aktif dalam kegiatan pramuka dan tergabung dalam Dewan Ambalan.

Setelah lulus SMA, Ganjar melanjutkan studinya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan saat kuliah di sana kemampuan kepemimpinanya semakin diasah yaitu dengan ikut dalam berbagai kegiatan seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI, Majestic55 atau Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Hukum UGM, dan Gelanggang Mahasiswa UGM.

Karier Ganjar Pranowo

Setelah lulus kuliah dari Fakultas Hukum UGM, Ganjar Pranowo mencoba untuk merantau ke Jakarta dengan bekerja di salah satu lembaga konsultan HRD dan beberapa perusahaan lain.

Bersama PDIP atau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, pada tahun 2004 Ganjar mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI mewakili Dapil Jawa Tengah VII.

Ganjar pun kalah tipis tapi setelah kandidat di atasnya yaitu Jakob Tobing ditugaskan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri menjadi duta besar Korea Selatan, akhirnya Ia menggantikan posisi tersebut dan duduk di bangku DPR RI Komisi IV periode 2004 sampai 2009.

Setelah itu Ganjar kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dan berhasil terpilih kembali dalam pemilu tahun 2009 untuk menempati posisi Wakil Ketua Komisi II untuk urusan dalam negeri sampai tahun 2014.

Pada tahun 2012, Ganjar memutuskan untuk maju dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan dipasangkan dengan Heru Sudjatmoko yang menjadi calon wakilnya.

Pasangan Ganjar dan Heru menang dan secara resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013 sampai 2018.

Pada tahun 2018, Ganjar mencalonkan diri kembali untuk menjadi Gubernur dan dipasangkan dengan Taj Yasin sebagai wakilnya.

Pasangan ini berhasil menang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018 sampai 2023.

 

Setelah membaca biografi Ganjar Pranowo di atas kita bisa ambil kesimpulan bahwa aktif berorganisasi sangatlah penting dan bisa juga menjadi modal untuk karier di masa depan.

Semoga sedikit ulasan mengenai biografi Ganjar Pranowo ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi untuk kita semua.

[/read]