Biografi W.R. Supratman, Sang Pencipta Lagu Indonesia Raya

Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan Indonesia yang pertama diperkenalkan saat Kongres Pemuda II di Jakarta atau Batavia pada tanggal 28 Oktober 1928 oleh komponisnya yang bernama Wage Rudolf Soepratman atau W.R. Supratman.

Jika ingin mengenal lebih dalam dan mengetahui kisah hidupnya, baca biografi ini sampai habis ya!

Biografi WR Supratman sang Pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

 

Nama Lengkap Wage Rudolf Soepratman atau W.R. Supratman
Kebangsaan Indonesia
Tempat Lahir Purworejo, Jawa Tengah
Tanggal Lahir 9 Maret 1903
Profesi Utama Wartawan dan Pencipta Lagu
Prestasi
  • Menciptakan lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya
  • Diberi gelar sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah Indonesia
  • Dan lain sebagainya

Wage Rudolf Seopratman atau W.R. Supratman adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang juga seorang pengarang dan pencipta lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.

W.R. Supratman lahir di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada tanggal 9 Maret 1903 yang mana tanggal lahir tersebut ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional.

Ayah W.R. Supratman bernama Djoemeno Senen Sastrosoehardjo seorang sersan di Batalyon VIII, KNIL Belanda dan ibu yang bernama Siti Senen.

Pendidikan W.R. Supratman

Pada tahun 1914, W.R. Supratman ikut salah satu saudaranya yaitu Roekijem ke Makassar dan disekolahkan oleh kakak iparnya (suami Roekijem) yang berkebangsaan Belanda yaitu Williem van Eldik.

Selama 3 tahun, di sekolah malam ia belajar bahasa Belanda dan kemudian melanjutkan studinya di Normaalschool Makassar.

Saat berusia 20 tahun, W.R. Supratman dijadikan sebagai pengajar di Sekolah Angka 2 selama 2 tahun dan memperoleh ijazah Klein Ambtenaar.

Setelah itu ia bermigrasi ke Bandung dan bekerja sebagai seorang wartawan di surat kabar Sin Po.

Pekerjaan ini tetap dijalaninya meskipun ia sudah pindah ke Jakarta.

[read more]

Suatu hari ia mulai tertarik dengan dunia pergerakan nasional dan bergaul dengan banyak tokoh pergerakan.

Rasa benci terhadap penjajahan Belanda ia tuliskan dalam buku berjudul Perawan Desa yang kemudian disita dan dilarang untuk diedarkan oleh pemerintah Belanda.

Tidak lama kemudian ia pulang kembali ke Makassar.

Di Makassar ia mulai senang bermain musik dan membaca buku musik karena Roekijem yang juga senang dengan dunia musik.

Sejarah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Selama tinggal di Makassar, W.R. Supratman mendapatkan pelajaran musik dari sang kakak ipar sehingga ia bisa memainkan biola dan juga menggubah lagu.

Saat di Jakarta, W.R. Supratman pernah membaca sebuah karangan yang ada di dalam majalah timbul yang mana penulis karangan tersebut mengajak para ahli musik Indonesia agar menciptakan lagu kebangsaan.

Pada saat itu pula W.R. Supratman merasa tertantang dan berhasil melahirkan lagu Indonesia Raya pada tahun 1924.

Ketika penutupan Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928, W.R. Supratman mengumandangkan lagu karangannya secara instrumental biola di depan peserta umum.

Semua yang mendengarkannya pun dibuat terpukau dan lagu tersebut dengan cepat tersebar di golongan pergerakan nasional.

Setelah kemerdekaan Indonesia, lagu Indonesia Raya ditetapkan sebagai lagu kebangsaan.

Namun sang pencipta lagu, W.R. Supratman tidak sempat menikmati suasana kemerdekaan karena jatuh sakit dan wafat pada tanggal 17 Agustus 1938 di Surabaya.

 

Terima kasih W.R. Supratman, sang pahlawan nasional penggubah lagu kebangsaan.

Nada dan lirik lagu terbaikmu akan selalu menjadi darah di nadi perjuangan bangsa Indonesia.

[/read]