Biografi Tuanku Imam Bonjol, Seorang Ulama yang Pemberani

“Tuanku Imam Bonjol adalah salah satu pahlawan nasional yang dikenal dengan kejadian perang padri. Biografi Tuanku Imam Bonjol ini membahas banyak hal tentang sang pahlawan.”

Nama Tuanku Imam Bonjol adalah nama yang pastinya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Namanya ini banyak berkeliaran di cerita atau buku sejarah.

Hal ini dikarenakan ia mempunyai peran penting dalam salah satu perang melawan Belanda yaitu Perang Padri.

Selain itu, wajah Sang Pahlawan Nasional ini juga terpampang di lembaran uang Rp 5000 terbitan tahun 2001.

Yuk cari tahu informasi mengenai biografi Tuanku Imam Bonjol lebih dalam lagi di bawah ini!

Biografi Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol

Nama Lengkap Muhammad Syahab
Kebangsaan Indonesia
Tempat Lahir Bonjol, Pesaman, Sumatra Barat
Tanggal Lahir 1 Januari 1772
Profesi Utama Pemimpin dan Pejuang

Tuanku Imam Bonjol adalah seorang ulama dan pejuang yang namanya sudah banyak diabadikan di berbagai tempat misalnya seperti stadion, nama jalan, dan nama universitas.

Kehidupan Pribadi

Tuanku Imam Bonjol adalah anak dari seorang alim ulama yang bernama Khatib Bayanuddin dan ibunya Hamatun.

Nama aslinya adalah Muhammad Syahab dan saat dewasa ia mendapatkan banyak gelar seperti Malin Basa, Tuanku Imam, dan Peto Syarif.

Ia juga ditunjuk sebagai imam atau pemimpin kaum Padri di Bonjol oleh seorang pemimpin bernama Tuanku Nan Renceh.

Dari situlah namanya berganti atau lebih dikenal sengan Tuanku Imam Bonjol.

Ia mempunyai istri yang bernama Kumalo Ameh.

Istrinya ini adalah orang yang sangat menjunjung tinggi adat istiadat.

Oleh karena itu, Kumalo Ameh merasa dilema ketika sang suami harus melangsungkan perlawanan dengan kaum adat Datuk Bandaro.

[read more]

Perang Padri

Perang ini berawal dari tidak disetujuinya keinginan untuk meninggalkan adat karena tidak sesuai dengan syariat Islam.

Kaum adat menentang karena tidak ingin meninggalkan tradisi yang sudah diajarkan secara turun temurun.

Beberapa hal yang dimaksud tidak sesuai dengan syariat Islam adalah berjudi, sabung ayam, dan minum minuman keras.

Oleh karena itu, kaum Padri yang merupakan kelompok agamis terpaksa harus menggunakan cara keras untuk mengubah tradisi tersebut.

Perang antar adat kemudian menjadi semakin pelik karena adanya campur tangan Belanda.

Dikarenakan sudah terdesak menjadikan kaum adat Datuk Bandaro meminta bantuan kepada Belanda untuk melawan kaum Padri dengan sebuah perjanjian.

Perjanjian tersebut berisi mengenai Belanda yang akan memperoleh kekuasaan wilayah di pedalaman Minangkabau.

Namun Belanda sendiri ternyata kesulitan untuk melawan kaum Padri yang sudah dipimpin oleh Imam Bonjol.

Oleh karena itu Belanda memutuskan mengajak Imam Bonjol untuk berdamai dan itu sudah tertera di perjanjian Masang.

Pada tahun 1833, perang Padri ini berlangsung kembali karena kaum adat dan kaum Padri bersatu untuk melawan Belanda.

Persatuan ini ditandai dengan Plakat Puncak Pato di Tabek Patah.

Akhirnya Belanda pun melakukan pengepungan ke Benteng kaum Padri dan Tuanku Imam Bonjol pun tetap tidak mau menyerah.

Pada tahun 1837, benteng ini pun berhasil dikuasai Belanda dan Imam Bonjol pun ditangkap.

Setelah ditangkap ia diasingkan di Cianjur, Jawa Barat dan dibawa ke Ambon kemudian dipindahkan ke Lotak, Minahasa.

Di Minahasa ini pada tanggal 8 November 1864, Tuanku Imam Bonjol meninggal dunia dan dimakamkan juga di tempat tersebut.

Jasa dan peran pentingnya ini menjadikan wajah Tuanku Imam Bonjol diabadikan di uang Rp 5.000 keluaran tahun 2001 dan diberikan gelar sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 6 November 1973.

 

Semoga informasi mengenai biografi Tuanku Imam Bonjol ini bisa berguna untuk semua orang.

Terima kasih sudah bersedia membaca dari awal hingga akhir dan sampai jumpa lagi!

 

Referensi:

Biografiku.com. 2015. Biografi Tuanku Imam Bonjol – Pahlawan Nasional Dari Minangkabau. [Internet]. Terdapat pada: https://www.biografiku.com/biografi-tuanku-imam-bonjol-pahlawan/

Mediaindonesia.com. 2015. Imam Bonjol dan Dusta Belanda. [Internet]. Terdapat pada: https://mediaindonesia.com/weekend/3822/imam-bonjol-dan-dusta-belanda

Tirto.id. 2020. Kronologi Sejarah Perang Padri: Tokoh, Latar Belakang, & Akhir. [Internet]. Terdapat pada: https://tirto.id/kronologi-sejarah-perang-padri-tokoh-latar-belakang-akhir-f7Kg

[/read]