Biografi Giring, Vokalis Band yang Beralih Profesi Menjadi Politikus

“Giring Ganesha (Giring Nidji) adalah seorang musisi yang terkenal dengan lagu Laskar Pelangi-nya yang kini berkarier dalam dunia politik.”

Lagu berjudul Laskar Pelangi tersebut dinyanyikan oleh salah satu band kondang Indonesia yaitu Nidji.

Artikel ini akan membahas tentang biografi Giring yang merupakan mantan vokalis band Nidji.

Jika ingin tahu alasan mengapa ia keluar dari band dan memutuskan banting setir sebagai politikus serta beberapa informasi menarik lainnya, simak penjelasan di bawah ini ya!

Giring Ganesha

Nama Lengkap Giring Ganesha Djumaryo
Kebangsaan Indonesia
Tempat Lahir Jakarta
Tanggal Lahir 14 Juli 1983
Profesi Utama Politikus, Aktor, dan Penyanyi

Giring Ganesha Djumaryo atau lebih sering disapa Giring atau Giring Nidji adalah seorang penyanyi, aktor, dan politikus asal Jakarta yang namanya sudah banyak dikenal sejak menjadi vokalis band Nidji yaitu pada tahun 2002.

Sudah ada banyak lagu yang ia ciptakan dan nyanyikan serta ada beberapa film pula yang ia bintangi.

Kehidupan Pribadi

Giring adalah anak dari pasangan Djumaryo Imam Muhni dan Irmawaty Djumaryo.

Ayahnya adalah seorang wartawan foto dari Jawa yang pernah bekerja di harian Berita Yudha, Antara, dan majalah Asri.

Sementara ibunya berasal dari Minangkabau.

Pada tanggal 16 Juli 2010, Giring menikahi seorang janda anak satu yang bernama Cynthia Riza.

Pernikahannya ini dikaruniai 3 orang anak yang bernama Aisyah Amira, Jasmina Aishwarya, dan Abraham Zahfir.

[read more]

Perjalanan Karier

Giring memulai kariernya sebagai vokalis band Nidji yang debut pada tahun 2002 dengan membawakan lagu berjudul Maria.

Band ini awalnya hanya beranggotakan 2 orang yaitu Rama dan Andro, kemudian untuk bisa membawakan lagu Maria dengan baik direkrutlah beberapa anggota lain yaitu Ariel, Andri, Giring, dan Randy.

Giring sendiri dikenal sebagai vokalis dengan suara merdu dan mempunyai ciri khas rambut keriting kribo.

Selain itu, band Nidji yang merupakan band bergenre modern rock juga dikenal sebagai band atraktif karena Giring sebagai vokalisĀ  seringkali bernyanyi sembari bergoyang, berlompat-lompat, dan mengangkat tangan.

Gerakan ini oleh para penggemar disebut sebagai gaya memetik jambu.

Nidji sebagai idola pemuda Indonesia banyak membawakan lagu yang menarik perhatian publik.

Hal ini menjadikan mereka sering dipercaya untuk mengisi soundtrack film layar lebar misalnya seperti Laskar Pelangi, lagu Rahasia Hati untuk film 5 CM, Nelangsa untuk film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, dan lain-lain.

Di luar aktivitasnya sebagai vokalis, Giring juga pernah menjadi pengisi suara untuk peran Paddle Pop serta membintangi beberapa film seperti Sang Pencerah pada tahun 2010 sebagai Sudja dan Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea pada tahun 2016 sebagai Ilhan.

Namun, pada tanggal 31 Desember 2017 ia memutuskan untuk keluar dari band Nidji dan beralih menjadi seorang politikus.

Tujuan Giring masuk ke dunia politik adalah ingin menjadi bagian dari usaha untuk Indonesia yang lebih baik.

Giring bergabung dengan PSI atau Partai Solidaritas Indonesia.

Melalui partai ini ia maju menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, tetapi belum berhasil karena PSI tidak mendapatkan cukup dukungan dari masyarakat Indonesia.

Pada tahun 2020, Giring ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia.

Tidak hanya itu saja, ia juga dipilih untuk dicalonkan menjadi bakal calon presiden tahun 2024.

Alasan mengapa maju sebagai bakal calon presiden adalah ingin mewakili anak muda dalam menyuarakan pendapat.

 

Apakah Anda sudah menemukan jawaban mengapa Giring keluar dari band Nidji dan beralih menjadi politikus di biografi singkat ini?

[/read]