Ternyata ada banyak orang yang masih belum paham dengan tata cara penggunaan huruf miring yang tepat dalam sebuah kalimat.
Memangnya, huruf miring digunakan untuk apa saja sih?
Jika ingin tahu jawaban beserta panduan lainnya, ada baiknya untuk menyimak pembahasan di bawah ini!
Pengertian Huruf Miring
Huruf miring atau biasa disebut sebagai italic adalah huruf yang digunakan untuk memberikan penekanan atau pemusatan pada suatu kata.
Selain itu, jenis huruf ini juga digunakan untuk menunjukkan suatu istilah atau kata dari bahasa asing. Tidak hanya bahasa asing, tetapi juga bahasa daerah, bahasa slang, dan bahasa lainnya.
Penulisan huruf miring sendiri mempunyai aturan yang memungkinkan penulis bisa menyampaikan maksudnya dengan baik pada pembaca.
Tata Cara Penggunaannya
Setelah mengetahui sekilas tentang pengertian huruf miring, Anda juga harus memahami bagaimana tata penggunaannya sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Berikut ini adalah penjelasannya, antara lain:
1. Daftar Pustaka
Penggunaan huruf miring juga untuk menuliskan judul rujukan yang ada pada bagian daftar pustaka dalam karya ilmiah.
Contoh: Morgan, Housel. 2020. The Psichology of Money. Jakarta: Gramedia.
2. Istilah Asing
Penggunaan ini menjadi yang paling umum dibandingkan dengan tata cara penggunaan lainnya, tetapi masih ada banyak orang pula yang melupakannya.
Contoh: Ari akhirnya di drop out oleh pihak SMAN 1 Surabaya karena sering membolos dan tidak pernah mengerjakan tugas.
3. Judul Film
Penulisan judul film dalam suatu kalimat atau sebagai kutipan juga harus menggunakan huruf yang dicetak miring.
Contoh: Drama Korea bergenre romantis komedi yang berjudul Our Beloved Summer diadaptasi dari Webtoon dengan judul yang sama.
4. Kalimat yang Diambil dari Buku atau Pernyataan Orang
Jenis huruf ini juga digunakan untuk menuliskan kalimat, baik itu kutipan langsung maupun tidak langsung yang berasal dari buku hingga pernyataan orang lain.
Contoh: Ir. Soekarno pernah berkata, Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.
5. Memberikan Perbedaan dalam Suatu Kalimat
Tidak hanya berguna sebagai penegasan, tetapi huruf miring juga berguna untuk memberikan perbedaan dalam suatu kalimat.
Contoh: Anggota huruf vokal adalah a, i, u, e, o, sedangkan b, c, d, f, g, dan beberapa huruf lainnya termasuk dalam kelompok huruf konsonan.
6. Pengkhususan Huruf
Huruf miring digunakan untuk mengkhususkan atau menegaskan suatu huruf, kata, bagian kata, dan kelompok kata.
Contoh: Isilah jawaban di bawah ini dengan menggunakan huruf kapital.
7. Penulisan Alamat Website atau Link
Penulisan alamat website atau link atau pranala juga menggunakan huruf miring.
Contoh: Melalui website https://bahasa.foresteract.com/ Anda bisa menemukan banyak materi bahasa Indonesia dan biografi inspiratif dari tokoh-tokoh yang super keren.
8. Penulisan Nama Buku, Surat Kabar, atau Majalah Dalam Sebuah Kalimat
Huruf miring juga digunakan pada penulisan nama buku, majalah, atau surat kabar yang dikutip dalam suatu kalimat.
Penggunaan ini banyak ditemui pada tulisan yang menjadikan suatu buku sebagai bahan rujukan.
Contoh: Melalui Buku Sejarah Indonesia kelas 10, Anda bisa menemukan materi mengenai kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia.
9. Penulisan Nama Ilmiah
Nama ilmiah juga ditulis dengan menggunakan huruf miring kecuali yang ejaannya sudah disesuaikan.
Contoh: Salah satu bakteri yang banyak ditemui di usus manusia adalah Escherchia coli.
Setelah mengetahui bagaimana tata cara penggunaannya, untuk ke depannya jangan sampai salah lagi ya!
Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu dan mempelajari materi bahasa Indonesia lainnya di FA Bahasa!
Referensi:
Dosenbahasa.com. 2016. 10 Penggunaan Huruf Miring Yang Benar dan Contohnya. [Internet]. Terdapat pada: https://dosenbahasa.com/penggunaan-huruf-miring
Penerbitdeepublish.com. Penggunaan Huruf Miring yang Baik dan Benar. [Internet]. Terdapat pada: https://penerbitdeepublish.com/huruf-miring/