Kata Pengantar: Pengertian, Struktur, dan Tips Menulisnya

“Kata pengantar adalah tulisan yang berada pada awal suatu karya tulisan sebelum masuk ke inti bahasan yang biasanya mengungkapkan ucapan terima kasih dan sambutan awal.”

Tahukah Anda bagian apakah yang biasanya diletakkan pada halaman pertama suatu karya tulis? Tahukah Anda mengapa bagian tersebut diletakkan di halaman pertama? Layaknya pembuka sebuah surat cinta, bagian ini harus terlihat manis agar pembaca tertarik. Ya, bagian itulah yang sering disebut kata pengantar.

Lalu apakah Anda mengetahui apa itu kata pengantar?

Apakah fungsinya dan bagaimana cara membuatnya agar terlihat lebih manis seperti pembuka surat cinta?

Simak uraian berikut ini ya!

Kata Pengantar

1. Pengertian Kata Pengantar

Kata pengantar adalah bagian yang berisi ucapan rasa syukur, tujuan, dan manfaat karya yang ditulis. Penulis juga mengungkapkan rasa terimakasih penulis kepada pihak-pihak yang telah membantu. Kata pengantar juga berisi harapan penulis untuk memperoleh kritik dan saran atas karya yang telah dibuat demi perbaikan karya-karya selanjutnya.

Kata pengantar biasanya disajikan di halaman pertama sebuah buku, makalah, atau karya tulis lainnya. Kata pengantar diletakkan pada halaman pertama suatu karya memiliki tujuan khusus. Tujuannya yaitu memberikan pengetahuan kepada pembaca bahwa penulis telah melewati banyak hal. Selain itu juga memberi tahu pembaca bahwa penulis telah melibatkan kontribusi banyak pihak dalam menyusun atau menulis karya tulis tersebut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata pengantar terdiri dari dua kata dasar yaitu kata dan pengantar atau antar. Pengantar merupakan salah satu jenis kata benda atau nomina yang memiliki arti pembimbing; orang yang mengantarkan; alat untuk mengantarkan; serta pandangan umum secara ringkas sebagai pendahuluan.

Jadi kata pengantar menurut KBBI adalah kata pendahuluan atau pandangan umum secara singkat dan jelas sebagai pendahuluan suatu karya tulis.

2. Fungsi Kata Pengantar

Fungsi kata pengantar adalah mengantarkan pembaca kepada uraian isi dari suatu karya tulis atau karya ilmiah. Kata pengantar tidak hanya berfungsi sebagai media untuk menyampaikan rasa terimakasih dan rasa syukur. Tidak juga hanya memaparkan kelebihan dan kekurangan dari karya yang dibuat.

Kata pengantar merupakan kalimat pembuka atau kata pembuka untuk menyambut pembaca.

Kata pengantar juga dapat dijadikan sebagai media persuasif untuk mempengaruhi pembaca agar memiliki rasa penasaran terhadap karya yang akan dibaca. Selain itu, kata pengantar juga memiliki manfaat lain bagi pembaca, seperti memberikan gambaran tentang isi karya yang akan dibaca. Adanya kata pengantar diharapkan membuat pembaca lebih mudah untuk memahami isinya karena sudah dikenalkan terlebih dahulu melalui kata pengantar.

Adanya kata pengantar sangat penting untuk menunjang kredibilitas dan profesionalitas karya yang telah dibuat. Keberadaan kata pengantar pada bagian awal suatu karya akan memberikan makna penghargaan tersendiri bagi pembaca.

[read more]

3. Struktur Kata Pengantar

Kata pengantar tersusun atas tiga bagian, yaitu bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup.

3.1 Pembuka

Bagian pembuka pada kata pengantar tidak jauh berbeda dengan bagian pembuka karya tulis lainnya. Sesuai dengan namanya, bagian pembuka biasanya dibuat untuk membuka suatu hal yang biasanya diletakkan pada paragraf pertama hingga paragraf kedua.

Bagian pembuka biasanya berisi ucapan terimakasih atau rasa syukur yang disampaikan oleh penulis atas terselesaikannya karya yang penulis tulis. Ucapan syukur umumnya diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan kepercayaan masing-masing penulis.

Misalnya sang penulis beragama Islam maka biasanya ucapan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT. Bagi penulis yang beragama selain Islam biasanya rasa syukur diungkapkan dengan kalimat-kalimat yang berbeda satu sama lain.

Setelah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bagian pembuka biasanya dilanjutkan dengan ucapan terimakasih kepada para pihak lainnya. Urutan penyebutan pihak-pihak tersebut umumnya disesuaikan dengan besarnya kontribusi masing-masing pihak.

Pihak yang memiliki kontribusi terbesar terhadap penulisan karya akan disebutkan pada urutan pertama. Kemudian dilanjutkan dengan pihak-pihak lainnya sesuai dengan porsinya masing-masing.

3.2 Isi

Bagian selanjutnya adalah bagian isi. Bagian isi juga tidak jauh berbeda dengan karya tulis pada umumnya. Bagian isi memuat gambaran atau uraian singkat tentang isi karya tulis tersebut. Pada bagian isi biasanya disebutkan judul karya tulis beserta ulasan singkat tentang apa yang akan dipaparkan dalam karya tulis tersebut secara keseluruhan.

Pemaparan isi pada bagian ini sebaiknya singkat, jelas, dan menarik serta tidak perlu dipaparkan terlalu detail. Pemaparan isi yang terlalu detail akan mengakibatkan kata pengantar semakin panjang dan akan membuat pembaca merasa bosan.

Bagian ini merupakan bagian paling krusial dalam kata pengantar karena jika dibuat dengan baik maka bagian ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca dan akan membuat pembaca penasaran dengan isi karya. Namun jika isi yang disampaikan terlalu panjang dan tidak jelas arahnya maka pembaca akan cenderung merasa bosan dan tidak tertarik untuk mengetahui isi karya tulis tersebut lebih dalam.

3.3 Penutup

Bagian terakhir dalam kata pengantar adalah bagian penutup. Bagian penutup biasanya berisi permohonan maaf apabila terdapat kesalahan-kesalahan tertentu dalam karya tulis yang telah dibuat. Bagian ini berisi juga harapan penulis terhadap karya yang telah dibuat agar dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membacanya.

Permohonan maaf sangat penting dan perlu disampaikan oleh penulis melalui kata pengantar. Hal ini karena dalam sebuah karya tulis, penulis dan pembaca tidak bertatap muka secara langsung.

Harapan penulis, biasanya yang disampaikan pada bagian ini adalah tentang potensi pengembangan dari hal-hal menarik yang menyangkut topik yang diangkat oleh penulis dalam karya tersebut. Pasti terdapat beberapa hal menarik lainnya yang belum sempat diulas oleh penulis di dalam karyanya namun tidak menutup kemungkinan hal-hal tersebut dapat diulas lebih lanjut pada karya-karya lainnya.

4. Tips Membuat Kata Pengantar

Bagi sebagian orang yang belum mengetahui bagaimana cara untuk membuat kata pengantar yang baik dan benar. Berikut akan disajikan beberapa tips membuat kata pengantar yang baik dan benar.

  • Hindari memasukkan banyak hal yang tidak perlu di dalam kata pengantar, misalnya menuliskan kata pengantar dengan kalimat yang terlalu berbelit sehingga kata pengantar menjadi panjang. Hal ini tentu saja akan membuat pembaca semakin bingung dengan apa sebenarnya isi kata pengantar tersebut. Bahkan dapat mengakibatkan pembaca merasa bosan dan malas untuk membaca isi karya tersebut karena membaca kata pengantarnya saja sudah berbelit dan sulit dipahami maksudnya.
  • Hindari memasukkan ucapan terimakasih yang disampaikan kepada terlalu banyak orang. Biasanya yang sering ditemui dalam kata pengantar penulis menuliskan ucapan terimakasih kepada hampir semua orang yang membantunya dalam menyelesaikan karyanya tersebut. Padahal hal tersebut tidak perlu dilakukan, sebaiknya cukup dipersingkat dengan ucapan terimakasih kepada pihak yang berkontribusi dan tidak perlu disebutkan siapa saja pihak yang bersangkutan.
  • Hindari menulis kata pengantar dengan bahasa yang tidak formal. Kata pengantar sebaiknya ditulis menggunakan bahasa formal karena kita tidak akan pernah mengetahui siapa saja yang akan membaca karya tulis kita. Misalnya jika kita menggunakan bahasa gaul pada zaman kita untuk menulis kata pengantar, ketika suatu saat karya kita masih disimpan di perpustakaan tertentu atau di jejaring sosial tertentu tidak menutup kemungkinan banyak orang yang dapat mengakses dan membacanya dan tidak menutup kemungkinan mereka akan mengalami kesulitan dalam memahami apa yang kita tuangkan dalam kata pengantar dalam karya tersebut.
  • Tulis kata pengantar secara jelas, singkat, dan menarik.
  • Perhatikan struktur kata pengantar dengan benar. Awali dengan ungkapan rasa syukur, dilanjutkan dengan ucapan terimakasih, kemudian gambaran singkat isi karya, dan diakhiri dengan penutup.
  • Hindari penulisan kata pengantar menggunakan kalimat-kalimat simbolis yang sulit untuk dipahami.
  • Hindari penulisan kata pengantar menggunakan kalimat-kalimat yang berpotensi menyinggung pihak tertentu.

5. Jenis dan Contoh Kata Pengantar

Berikut ini adalah beberapa contoh kata pengantar dalam karya tulis yang berbeda, antara lain makalah, proposal, skripsi, karya tulis ilmiah, kliping, laporan Praktek Kerja Lapang (PKL), prakerin, dan buku.

5.1 Makalah

Berikut ini contoh kata pengantar dalam sebuah makalah:

 

PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Akhir Mata Kuliah Berfikir dan Menulis Ilmiah. Makalah berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Desa” ini sebagai salah satu tugas kelengkapan MK BMI (Mata Kuliah Berfikir dan Menulis Ilmiah) pada Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Penulis berusaha semaksimal mungkin dan mengerahkan segala kemampuan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis banyak mengalami kesulitan, namun berkat bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan, walaupun masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat berterimakasih kepada; Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan suatu anugerah yang tak terhingga, orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberi doa dan semangat yang luar biasa selama ini, Ibu Ekawati Sri Wahyuni selaku Koordinator Mata Kuliah Berfikir dan Menulis Ilmiah serta selaku dosen Mata Kuliah Berfikir dan Menulis Ilmiah, Bapak Martua Sihaloho selaku dosen Mata Kuliah Berfikir dan Menulis Ilmiah, Kakak Rahmat Darmawan, Kakak Nubzatsania, dan Kakak Rachmi Wildan selaku Asisten Praktikum Mata Kuliah Berfikir dan Menulis Ilmiah, serta segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang turut membantu penulisan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan maupun pembahasan makalah masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik sangat dibutuhkan demi kemajuan penulis. Semoga makalah yang telah penulis buat ini dapat diterima dan bisa memberikan manfaat bagi pihak yang memerlukan dan menambah khasanah bagi pembaca.

Bogor, Juni 2017

Penulis

 

5.2 Proposal

Berikut ini contoh kata pengantar dalam sebuah proposal:

 

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal Kuliah Kerja Nyata Tematik Institut Pertanian Bogor yang berjudul “Pengembangan Model Ekowisata Agro dan Optimalisasi Potensi Desa Sagarahiang Sebagai Desa Penyangga Taman Nasional Gunung Ciremai (Studi Kasus : Desa Sagarahiang, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan)” yang dilaksanakan sejak bulan Juni hingga Juli 2019.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Ir. Arzyana Sunkar, M.Sc selaku dosen pembimbing lapang, Bapak Iman Budi Kortana, A.Md selaku Kepala Desa Sagarahiang beserta jajarannya, dan Bapak Ukad selaku pengelola situs sejarah di Desa Sagarahiang yang telah memberikan saran, arahan, dan masukannya. Terimakasih juga tidak lupa penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu atas bantuan dan dukungannya. Semoga proposal ini dapat disetujui dan diterima.

Bogor, Agustus 2019

Penulis

 

5.3 Skripsi

Berikut ini contoh kata pengantar dalam sebuah skripsi:

 

PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2018 ini bertema pemodelan spasial, dengan judul Model Penduga Biomassa Hutan Lahan Kering Menggunakan Citra Resolusi Tinggi Berbasis Piksel dan Visual di Kalimantan Timur. Penelitian lain yang dilakukan bersama-sama dengan kajian ini adalah (a) penyusunan model sediaan tegakan, (b) klasifikasi hutan berbasis OBIA, dan (c) penyusunan model spasial sebaran biomassa dan sediaan tegakan pada hutan lahan kering. Penelitian dan penyusunan skripsi ini dilakukan dalam rangka melengkapi salah satu syarat kelulusan sebagai sarjana kehutanan IPB.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Prof Dr Ir I Nengah Surati Jaya, M Agr selaku pembimbing atas nasehat, bimbingan dan arahan serta kesabarannya dalam penyelesaian skripsi ini. Disamping itu, terima kasih juga disampaikan kepada Ir I Wayan Sujana selaku Direktur Utama PT Roda Mas Timber Kalimantan yang berkenan memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di perusahaan tersebut. Penulis turut mengucapkan terima kasih kepada Bapak Arsani, Bapak Iskandar, dan Bapak Sergius serta segenap karyawan yang membantu penelitian di lapang. Penghargaan terbesar penulis sampaikan kepada ayah (Nengah Sumerte), Ibu (Aini Susanti), Adik (Intan Gayatri dan Bayu Pranayoga), dan seluruh keluarga besar atas dukungan, doa, dan semangat yang diberikan. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Uus Saepul dan seluruh keluarga besar Laboratorium SIG dan Remote Sensing atas semua ilmu, bantuan, dan motivasi yang telah diberikan. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Baskara Andika, Meranti Fadiakhumairah, Nur’el Ayuningdyah, Indah Suryani Ginting, Octaviriani Arfa, Lukman Hakim, Mega Dinda, Fathur Rahman, Rizki Dian, Pamela Ayu, Rosima, Kartika, Sakina, dan kepada rekan-rekan Manajemen Hutan 51 atas segala doa, semangat dan bantuannya, serta semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Agustus 2018

Ni Made Trimurti Gangga Dewi

 

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2017 ini ialah Pola Spasial, dengan judul Pola Sebaran Spasial Sediaan Tegakan Mangrove di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Prof Dr Ir I Nengah Surati Jaya, M.Agr selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak, ibu, eyang, Ananta Ade Kurniawan dan Winda Prihantini serta seluruh keluarga atas segala  doa dan kasih sayangnya. Selain itu terima kasih kepada Bapak Uus, Aa Edwin, Mas Robert, Kak Dika atas kesabaran, ilmu dan arahan yang diberikan. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman satu bimbingan Dwi Noventasari, Hafizh A M, Meranti FM, dan Nur El Ayuningdyah, serta keluarga besar Lab. Remote Sensing dan GIS. Selain itu terima kasih kepada Intan, Ayi, Fenny, Ditas, Febi, Lintang, Dea, Ria, Vita, Hapsah, dan seluruh keluarga besar Manajemen Hutan 50 atas segala dukungan, doa , dan semangatnya.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Desember 2017

Nitya Ade Santi

 

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2017 ini adalah deforestasi dan degradasi, dengan judul Teknik Deteksi Deforestasi dan Degradasi Hutan Mangrove dengan Citra SPOT di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Tema tersebut dipilih untuk melanjutkan serangkaian penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi sarjana di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini menyajikan tentang pengembangan teknik penginderaan jarak jauh yang masih mudah untuk dipahami. Penulis berharap teknik yang didapatkan dapat dikembangkan lebih jauh lagi.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi yang menggunakannya.

Bogor, Mei 2018

Hafizh Ali Hisyam Musalli

 

PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Model Penduga Sediaan Tegakan di Ekosistem Mangrove menggunakan Citra Resolusi Tinggi (SPOT 6) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat”. Penelitian dan penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat kelulusan sebagai Sarjana Kehutanan di Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Sebuah proses yang panjang, namun penulis merasa bahwa penulis skripsi ini telah meningkatkan kemampuan untuk melakukan penulisan karya ilmiah, sekaligus juga dapat memberikan gambaran dalam melakukan sebuah penelitian ilmiah. Model penduga potensi tegakan sudah banyak dilakukan dengan pendekatan visual, maka dari itu penelitian ini menduga model berbasis citra resolusi tinggi dengan pendekatan piksel yang masih sangat jarang digunakan.

Terima Kasih penulis ucapkan kepada Bapak Prof Dr Ir I Nengah Surati Jaya, M Agr, IPU selaku pembimbing atas nasihat, bimbingan dan arahan serta kesabarannya dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr Wikanti Asriningrum, M Si selaku pembimbing anggota, Bapak Yusron, dan Bapak Asyiri dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) atas arahan bimbingannya terutama dalam membantu pengumpulan data citra.

Terima Kasih juga kepada Bapak Ir Fairus Mulia dan jajarannya selaku Direktur Utama PT. Kandelia Alam yang sudah berkenan memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di areal perusahaan. Penghargaan terbesar penulis sampaikan kepada Ayah (Hedi Mediansyah), ibu (Iva Facarinsy), Kakak (Megan Fadiagnesta), Kakak (Hesga Fadiastian), dan seluruh keluarga besar atas dukungan, doa, dan semangat yang diberikan. Penulis turut mengucapkan terimakasih kepada tim penelitian Laboratorium SIG dan Remote Sensing Mananjemen Hutan IPB, Dwi Noventasari, Nitya Ade Santi, Nur’el Ayuningdyah, Hafizh Ali Hisyam M atas bantuannya selama proses pengambilan data di lapangan dan proses pengerjaan skripsi ini. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Uus Saepul, Bang Robert, Bang Faid atas saran dan masukannya, serta keluarga besar Laboratorium SIG dan Remote Sensing atas semua ilmu, bantuan, dan motivasi yang telah diberikan. Terima Kasih juga kepada para sahabat Faizal Muttaqin, Rieza Putri Afriani, Hidayaneu Farchatunnisa, Suhailawati Kartika dan kepada rekan-rekan Manajemen Hutan 50 atas semangat dan bantuannya, serta semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Februari 2018

Meranti Fadiakhumairah

 

5.4 Karya Tulis Ilmiah

Berikut ini contoh kata pengantar dalam sebuah karya tulis ilmiah:

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Teknologi Pendegradasi Sampah Plastik” ini dalam rangka mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa GRAVITASI 2018 di Institut Pertanian Bogor.

Penulis berusaha semaksimal mungkin dan mengerahkan segala kemampuan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis banyak mengalami kesulitan, namun berkat bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya karya tulis ini dapat diselesaikan, walaupun masih banyak kekurangan. Karena itu, penulis sangat berterimakasih kepada; Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan suatu anugerah yang tak terhingga, orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberi doa dan semangat yang luar biasa selama ini, Ibu Rika selaku pembimbing serta segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang turut membantu penulisan karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan maupun pembahasan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik sangat dibutuhkan demi kemajuan penulis. Semoga karya tulis ilmiah yang telah penulis buat ini dapat diterima dan bisa memberikan manfaat bagi pihak yang memerlukan dan menambah khasanah bagi pembaca.

Surabaya, April 2018

Penulis

 

5.5 Kliping

Berikut ini contoh kata pengantar dalam sebuah kliping:

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kliping yang berjudul “Pasar Modal” ini dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Ekonomi SMA Tunas Bangsa.

Penulis berusaha semaksimal mungkin dan mengerahkan segala kemampuan dalam menyelesaikan kliping ini. Penulis banyak mengalami kesulitan, namun berkat bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya kliping ini dapat diselesaikan, walaupun masih banyak kekurangan. Karena itu, penulis sangat berterimakasih kepada; Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan suatu anugerah yang tak terhingga, orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberi doa dan semangat yang luar biasa selama ini, Ibu Dian dan Bapak Toni selaku guru pendamping serta segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang turut membantu pembuatan kliping ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan maupun pembahasan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik sangat dibutuhkan demi kemajuan penulis. Semoga kliping yang telah penulis buat ini dapat diterima dan bisa memberikan manfaat bagi pihak yang memerlukan dan menambah khasanah bagi pembaca.

Malang, November 2018

Penulis

 

5.6 Laporan PKL

Berikut ini contoh kata pengantar dalam sebuah laporan PKL:

 

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Praktek Kerja Lapang Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor di PT Timber Raya Sejahtera, Kalimantan Timur yang dilaksanakan sejak bulan Juni hingga Juli 2019.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Ir. Arzyana Sunkar, M.Sc selaku dosen pembimbing lapang, Bapak Iman Budi Kortana, A.Md selaku Direktur Utama PT Timber Raya Sejahtera beserta jajarannya, dan Bapak Ukad selaku manajer produksi yang telah memberikan saran, arahan, dan masukan selama kegiatan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Terimakasih juga tidak lupa penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu atas bantuan dan dukungannya. Semoga laporan ini bermanfaat.

Bogor, 16 September 2019

Penulis

 

5.7 Prakerin

Berikut ini contoh kata pengantar dalam sebuah prakerin:

 

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Prakerin Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor di PT Sentosa Raya Sejahtera, Kalimantan Timur yang dilaksanakan sejak bulan Juni hingga Juli 2019.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dian dan Bapak Budi selaku dosen pembimbing lapang, Bapak Iman Budi Kortana selaku Direktur Utama PT Sentosa Raya Sejahtera beserta jajarannya, dan Bapak Beni selaku manajer produksi yang telah memberikan saran, arahan, dan masukan selama kegiatan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Terimakasih juga tidak lupa penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu atas bantuan dan dukungannya. Semoga laporan ini bermanfaat.

Bogor, Agustus 2019

Penulis

 

5.8 Buku

Berikut ini contoh kata pengantar dalam sebuah buku:

Judul Buku: Analisis Citra Digital Perspektif Penginderaan Jauh untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam
Penulis: Prof. Dr. I Nengah Surati Jaya, M.Agr
Penerbit: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor
Tahun Terbit: 2010

 

KATA PENGANTAR

Buku tentang pengolahan citra digital ini merupakan buku edisi ke-2 yang memuat uraian ringkas tentang teori dan praktek pengolahan citra digital. Dibandingkan dengan buku edisi ke-1, buku edisi ke-2 ini memuat beberapa tambahan, utamanya pada (1) display citra digital dan (2) penggambaran dendrogram pada klasifikasi tidak terbimbing (unsupervised classification). Buku ini tetap disajikan dengan “gaya aktif”, sehingga para pembaca, terutama para mahasiswa, peneliti maupun praktisi mampu memahami baik teori maupun praktek tentang aplikasi citra satelit yang berbentuk digital.

Pada buku ini, perangkat lunak yang digunakan untuk kegiatan praktikum adalah ERDAS versi 8.4 up. Namun demikian, buku ini dapat juga digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan praktikum menggunakan perangkat lunak yang lain.

Buku ini hanya menyajikan hal-hal yang bersifat umum dalam menurunkan informasi sumberdaya alam. Oleh karena itu buku ini sangat cocok untuk dijadikan pegangan bagi para pemula yang ingin belajar tentang penginderaan jauh terapan. Buku ini juga disertai dengan CD yang memuat contoh-contoh data citra satelit.

Penulis berharap mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terutama pihak-pihak yang ingin menggunakan data penginderaan jauh digital sebagai salah satu “alat” dalam mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan.

Bogor, Agustus 2015

Penulis

Prof. Dr. I Nengah Surati Jaya, M.Agr

 

Judul Buku: Pembukaan Wilayah Hutan
Penulis: Prof. Dr. Ir. Elias
Tahun Terbit: 2008

KATA PENGANTAR

Buku ini memberikan penjelasan mengenai pembukaan wilayah hutan (PWH). Pengorganisasian susunan bab dan sub bab dilakukan secara sistematis dan berurutan dari bab pertama sampai bab terakhir sesuai dengan urutan penyampaian bahan kuliah minggu pertama sampai kuliah minggu terakhir. Isi bab-bab tersebut saling berkaitan satu sama lain, yang dimulai dari penjelasan pengertian, filosofi, dan konsep PWH; hubungan PWH dengan bidang lainnya; jenis-jenis bangunan hutan; klasifikasi jalan hutan; standar teknis bangunan hutan; parameter penilai PWH; optimasi standar jalan dan kerapatan jalan optimal; perencanaan PWH; pembuatan dan pemeliharaan jalan hutan; dampak negatif PWH dan pemanenan kayu; pengelolaan dan pengendalian dampak negatif PWH. Agar pembaca dapat memahami isi buku tersebut dengan baik, disarankan agar mempelajari isi buku tersebut secara sistematis sesuai dengan urutan nomor babnya.

Buku ini terdiri dari 15 bab yang terstruktur atas 6 bagian sebagai berikut:

  1. Bagian pertama terdiri dari bab 1 sampai dengan bab 3: Bagian ini menguraikan ruang lingkup, filosofi, konsep, dan peranan PWH dalam pengelolaan hutan lestari, dan hubungan PWH dengan perencanaan hutan, penataan hutan dan pemanenan hasil hutan.
  2. Bagian kedua terdiri dari bab 4, 5 dan 6. Bagian ini menyediakan pengetahuan teknis mengenai bangunan-bangunan hutan, klasifikasi jalan hutan, dan standar teknis prasarana PWH.
  3. Bagian ketiga terdiri dari bab 7 sampai dengan bab 9 : Bagian ini berisi parameter penilai PWH yang dapat digunakan untuk menilai suatu rencana PWH atau PWH yang sudah dibangun, cara menggunakan rumus-rumus dan tabel-tabel dalam rangka mengoptimasi standar jalan ekonomis dan menghitung kerapatan jalan hutan optimal.
  4. Bagian keempat terdiri dari bab 10, 11, dan 12 : Bagian ini memberikan uraian teknik-teknik perencanaan PWH, teknik-teknik perencanaan terinci jalan hutan, dan teknik pemilihan alternatif PWH optimal berdasarkan aspek moniter (tangible) dan aspek non-moniter (intangible).
  5. Bagian kelima terdiri dari bab 13 yang menjelaskan cara pembuatan, perbaikan dan pemeliharaan jalan hutan, jalan rel, dan jalan kanal.
  6. Bagian keenam terdiri dari bab 14 dan 15 : Bagian ini merupakan bagian terakhir yang menguraikan dampak negatif yang dapat terjadi akibat PWH dan pemanenan kayu, cara pengukuran dan assesment dampak, pengelolaan dampak dan pengendalian dampak.

Isi buku ini disertai ilustrasi-ilustrasi berupa hasil-hasil penelitian, gambar, foto, grafik, diagram, bagan alir, sketsa peta, monogram, dan tabel-tabel yang bertujuan untuk membantu memperjelas topik/materi bahasan. Selain itu pada bagian terakhir terdapat daftar pustaka, glossary, dan indeks yang mempermudah para pembaca mencari sumber dan bahan bacaan PWH, pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan PWH, dan menemukan dengan cepat topik-topik tertentu dalam isi buku ini.

 

Apakah Anda sudah menemukan cara yang tepat untuk membuat kata pengantar untuk karya Anda? Baiklah, apapun yang Anda temukan dari uraian di atas semoga bermanfaat dan membantu Anda memahami tentang kata pengantar.

Semoga setelah membaca artikel ini Anda dapat menjadi seorang ‘kreator’ kata pengantar yang handal. Selamat belajar dan berproses!

 

Editor:

Mega Dinda Larasati

[/read]