Perkembangan zaman memang tidak bisa dielakkan. Teknologi semakin menjamur di berbagai bidang kehidupan manusia. Berbagai hal baru bermunculan hasil dari inovasi-inovasi teknologi.
Era industri 4.0 juga memberikan dampak yang signifikan pada perkembangan bahasa Indonesia. Terbukti muncul beberapa kata-kata baru yang melengkapi koleksi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Kata-kata bahasa Indonesia terbaru dalam KBBI ini di antaranya adalah:
1. Gawai
Gawai adalah kata baku bahasa Indonesia yang memiliki makna gadget. Meskipun saat ini penggunaan kata “gawai” belum sepopuler pendahulunya, tetapi berbagai media masa nasional telah menggunakan kata terbaru ini untuk pemuatan berita mereka.
Gawai juga dalam KBBI diartikan sebagai kerja, pekerjaan, alat, atau perkakas. Jadi, penggunaan kata ini harus hati-hati agar tidak mengubah makna kalimat.
2. Pramusiwi
Pramusiwi memang kalah pamor dengan kata sebelumnya yang merupakan kata dalam bahasa Inggris, babysitter. Pramusiwi merupakan seseorang yang memiliki pekerjaan untuk menjaga anak atau bayi yang dititipkan kepadanya.
[read more]
3. Tetikus
Tetikus saat ini mulai populer di kalangan pegiat teknologi dan informasi. Tetikus merupakan perangkat keras komputer yang memiliki fungsi untuk menggerakan kursor pada layar. Benda ini biasa kita kenal dengan nama mouse.
4. Warganet
Warganet merupakan bahasa Indonesia baku untuk menggantikan kata netizen yang saat ini seringkali dibicarakan di televisi.
5. Pranala
Pranala merupakan kata bahasa Indonesia terbaru yang memiliki makna hyperlink atau link. Apabila kita mengunjungi situs ensiklopedia daring seperti wikipedia maka biasanya di bagian bawah artikelnya terdapat bagian pranala luar.
6. Daring dan Luring
Daring dan luring merupakan akronim yang berkaitan dengan status jaringan. Daring merupakan akronim dari dalam jaringan, sedangkan luring merupakan akronim dari luar jaringan. Daring lebih dikenal dengan istilah online, sedangkan luring lebih dikenal dengan istilah offline.
7. Swafoto
Swafoto berarti kegiatan memoto diri sendiri. Kata ini muncul untuk menggantikan kata asing yang sudah ada sebelumnya, yaitu selfie.
8. Peladen
Sekilas makna ini mirip dengan seseorang yang bertugas untuk melayani atau meladeni, tetapi kata ini sebenarnya memiliki makna yang sama dengan kata “server“.
9. Komedi Tunggal
Komedi tunggal berbeda dengan komedi putar yang sudah biasa kita kenal. Komedi tunggal merupakan kegiatan melawak yang dilakukan seorang diri atau lebih dikenal dengan sebutan “standup comedy“.
10. Saltik
Sama dengan kata during maupun luring, saltik pun merupakan suatu akronim dari “salah ketik”. Dalam bahasa sehari-hari kita lebih mengenal istilah typo untuk menunjukan hal ini.
11. Derau
Derau merupakan kata dalam bahasa Indonesia yang menggantikan kata “noise“. Derau biasanya terdapat pada hasil rekaman berupa audio maupun visual. Semakin banyak derau pada suatu data, biasanya data tersebut dianggap kurang berkualitas.
12. Pratayang
Pratayang saat ini merupakan kata baru di dalam bahasa Indonesia yang menggantikan kata preview. Pratayang merupakan kata yang berkaitan dengan bidang audio visual.
13. Hektare
Kata ini sebenarnya merupakan kata yang tidak asing lagi dan seringkali didengar oleh kita. Perbedaannya hanya terletak pada huruf terakhir saja. Sebelumnya kata ini ditulis “hektar”, tetapi saat ini kata tersebut telah diubah menjadi “hektare”.
14. Portofon
Portofon merupakan kata bahasa Indonesia baku untuk alat Handy Talkie.
15. Mangkus dan Sangkil
Kata mangkus dan sangkil tentu saja sangat asing terdengar di telinga kita. Sebenarnya kata yang lebih ramah di telinga kita adalah “efektif” untuk kata “mangkus” dan “efisien” untuk kata “sangkil”.
16. Narahubung
Kata narahubung mulai sering terdengar di berbagai media masa atau di sebuah poster-poster. Narahubung sendiri berarti contact person dalam bahasa Inggris.
17. Pelantang
Pelantang merupakan kata baku dari alat yang digunakan untuk merekam atau menangkap suara, microphone.
Itulah 17 daftar kata yang saat ini mulai ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Mari gunakan kata-kata tersebut sebagai bukti cinta kita terhadap bahasa Indonesia.
[/read]
Betullll sekali gan, banyak kata serapan luar yang diubah menjadi indonesia. Mantul gan