“Prabu Siliwangi adalah raja yang berhasil membawa Kerajaan Pajajaran ke masa kejayaannya. Cari tahu kisah hidupnya di biografi Prabu Siliwangi berikut!”
Prabu Siliwangi adalah salah satu tokoh berpengaruh yang hidup pada abad ke-15 hingga abad ke-16.
Prabu Siliwangi ini dikenal sebagai pemimpin kerajaan Pajajaran yang bijaksana dan menyejahterakan rakyatnya.
Jika Anda ingin tahu bagaimana kisah hidupnya, simak biografi Prabu Siliwangi di bawah ini yuk!
Nama Lengkap | Prabu Siliwangi atau Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja |
Tempat Lahir | Kawali Galuh (Ciamis) |
Tahun Lahir | 1401 |
Tanggal Meninggal | 31 Desember 1521 |
Profesi Utama | Raja Kerajaan Pajajaran |
Nama Prabu Siliwangi lebih dikenal masyarakat dibandingkan gelar Sri Baduga Maharaja.
Hal ini dikarenakan menurut tradisi lama, masyarakat tidak diperkenankan untuk menyebut gelar raja yang sesungguhnya.
Siliwangi berasal dari kata “Silih” yang berarti “bergantian” dan “Wawangi” yang diambil dari nama Prabu Wangi.
Jadi, dinamakan Prabu Siliwangi karena ia merupakan pengganti Prabu Wangi.
Silsilah
Prabu Siliwangi adalah putra Prabu Dewa Niskala dan cucu dari Niskala Wastu Kancana.
Ia menikah dengan seorang wanita bernama Nyi Ambetikasih yang merupakan putri dari Ki Gedeng Sindakasih atau pamannya sendiri.
Prabu Siliwangi akhirnya dikaruniai 3 orang anak yang bernama Raden Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuwana, Nyimas Rara Santang, dan Raden Kian Santang.
Raden Walangsungsang nantinya mendirikan Kesultanan Cirebon.
Nyimas Rara Santang memiliki putra bernama Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang mendirikan Kesultanan Banten.
Sedangkan Raden Kian Santang adalah seorang pendekar yang terkenal sakti di Pulau Jawa.
Prabu Siliwangi juga dijodohkan dan menikah dengan Nyai Kentring Manik Mayang Sunda.
Pernikahannya ini menghasilkan anak bernama Sanghyang Surawisesa yang akan mewarisi takhta Kerajaan Pajajaran.
Berbagai sumber sejarah menyatakan bahwa Prabu Siliwangi mempunyai kurang lebih 151 istri.
[read more]
Masa Pemerintahan
Prabu Siliwangi menjabat sebagai pemimpin Kerajaan Pajajaran pada tahun 1482 hingga 1521 atau selama 39 tahun.
Kerajaan mengalami banyak perkembangan ketika dipimpin olehnya.
Ia dikenal sebagai pemimpin yang menjunjung tinggi asas kesetaraan baik itu dalam kehidupan sosial, budaya, agama, politik, hingga ekonomi.
Setelah resmi menjabat sebagai raja, Prabu Siliwangi membebaskan warganya dari 4 jenis pajak.
Menurut cerita dan legenda rakyat yang berkembang menyatakan bahwa keberhasilan Prabu Siliwangi ini tidak lepas dari sifatnya yang mengayomi rakyat kecil.
Pesannya ini telah disampaikan secara turun temurun bahkan tertulis juga pada Prasasti Kawali.
Selain itu, ia juga mampu membangun parit pertahanan, pembinaan agama, membuat jalan, menyusun formasi tempur di darat, membuat beberapa prasasti, memperkuat angkatan perang, dan lain-lain.
Bahkan sumber dari Portugis mengatakan bahwa kepemimpinan Prabu Siliwangi memiliki sekitar 100.000 prajurit dan 40 ekor pasukan gajah.
Prabu Siliwangi menerapkan silih asah, silih asih, dan silih asuh yang hingga kini menjadi pedoman masyarakat Sunda.
Silih asah sendiri berarti “saling mempertajam pengetahuan”, Silih asih berarti “saling mengasihi”, dan Silih asuh berarti “saling melindungi dan menjaga”.
Masyarakat Sunda banyak yang percaya bahwa Prabu Siliwangi tidak meninggal dunia, melainkan nga-hiyang atau perginya jiwa raga seseorang ke suatu tempat tidak untuk selamanya.
Namun, adapun banyak orang yang percaya bahwa Prabu Siliwangi meninggal dunia pada tahun 1521 dan dikebumikan di Rancamaya, Bogor.
Jadi, itu dia informasi mengenai biografi Prabu Siliwangi yang kisah hidupnya telah ditulis di beberapa kitab hingga prasasti.
Referensi:
Kompas.com. 2021. Prabu Siliwangi, Raja Terhebat Kerajaan Pajajaran. [Internet]. Terdapat pada: https://www.kompas.com/
Voi.id. 2020. Menelusuri Fakta Eksistensi Prabu Siliwangi yang Masyhur dalam Cerita Rakyat Sunda. [Internet]. Terdapat pada: https://voi.id/
[/read]