Biografi Albert Einstein, Ilmuwan Fisika Terhebat di Dunia

Salah satu tokoh yang banyak dikenal masyarakat di seluruh dunia karena berbagai jasanya adalah Albert Einstein.

Namun, ada banyak orang yang hanya mengenal Albert Einstein sebagai orang cerdas dan pemilik IQ tinggi.

Memangnya siapa sih Albert Einstein?

Berprofesi sebagai apa dan seberapa hebat sih?

Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini!

Nama lengkap	Albert Einstein
Kebangsaan	Jerman
Tempat lahir	Ulm, Württemberg, Jerman
Tanggal lahir	14 Maret 1879
Profesi utama	Ahli fisika teoritis, guru, penemu, matematikawan, filsuf sains, pengarang, ahli ilmu pendidikan, dan penulis sains.
Penghargaan atau prestasi	Mendapat penghargaan Barnard Medal for Meritorious Service to Science pada tahun 1920. Mendapatkan Medali Matteucci pada tahun 1921. Mendapatkan penghargaan Nobel Fisika atas penemuan hukum efek fotolistrik pada tahun 1921. Mendapatkan Medali Copley pada tahun 1925. Mendapatkan Medali Emas Royal Astronomical Society pada tahun 1926. Mendapatkan Medali Max Planck pada tahun 1929. Mendapatkan Medali Franklin pada tahun 1935. Dan masih banyak lagi.

Ayah Albert Einstein bernama Hermann Einstein dan ibunya Pauline Koch atau Pauline Einstein.

Ayahnya adalah seorang insinyur dan agen penjualan.

Albert Einstein mempunyai satu saudara perempuan yang bernama Maja Einstein.

Ia bukanlah anak yang jenius sejak lahir.

Bahkan ia mengalami kesulitan berbicara hingga usia 4 tahun dan orang tuanya pun mendidik dengan sangat sabar.

Pendidikan

Albert Einstein menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Katolik Munich, tetapi hanya bertahan selama 3 tahun.

Saat berusia 8 tahun ia pindah ke Gimnasium Luitpold hingga SMA.

Dalam rangka mencari usaha yang lainnya, keluarga Einstein pindah ke Milan kemudian ke Pavia.

Namun Einstein tetap tinggal di Munich bersama ayahnya untuk menyelesaikan sekolah.

[read more]

Sang ayah ingin Albert Einstein mempelajari teknik listrik, tetapi ia seringkali berselisih dengan gurunya karena tidak suka dengan metode pembelajaran menghafal.

Saat bersekolah ia unggul di pelajaran fisika dan matematika bahkan nilainya menjadi yang tertinggi di antara teman sekelasnya.

Saat berusia 16 tahun atau pada tahun 1895 ia mengikuti ujian masuk di Politeknik Federal Swiss, Zürich tetapi gagal mendapatkan nilai standar di ujian pengetahuan umum dan meraih nilai sempurna di ujian matematika dan fisika.

Pada tahun 1896, ia lulus ujian Matura Swiss dan diterima di diploma 4 Pendidikan Matematika dan Fisika Politeknik Zürich kemudian lulus pada tahun 1900.

[/read]

Karier

Setelah lulus, Albert Einstein mengajar selama 2 tahun kemudian mendapatkan pekerjaan di kantor paten sebagai asisten penguji.

Pada tahun 1908 ia diangkat sebagai dosen di Universitas Bern.

Pada tahun 1909, setelah memberikan kuliah mengenai prinsip relativitas dan elektrodinamika di Universitas Zürich ia pun direkomendasikan untuk menjadi guru besar di Fakultas Fisika Teoritis.

Pada tahun 1911, Albert Einstein menjadi profesor di Universitas Charles Ferdinand, Praha.

Pada tahun 1912 hingga 1914 ia menjadi profesor yang mengajar fisika teoretis di ETH Zürich.

Pada tahun 1913, Albert Einstein dipilih untuk menjadi anggota dari Akademi Sains Prusia di Berlin.

Pada tahun 1917, ia menjadi direktur di Institut Fisika Kaiser Wilhelm.

Pada tahun 1920, ia bergabung sebagai anggota asing di Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences.

Pada tahun 1922 hingga 1932, Albert Einstein menjdi salah satu anggota dari Komite Internasional Kerja Sama Intelektual Liga Bangsa-Bangsa di Jenewa.

Pada tahun 1933, Albert Einstein mengajar di Institute for Advanced Study di Amerika Serikat.

 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa Albert Einstein bukanlah anak yang jenius dari lahir bahkan ia pernah dianggap bodoh dan tidak mempunyai prestasi.

Namun karena ketekunanya dan kesabaran orang tua bisa menjadikannya sebagai salah satu orang paling cerdas di muka bumi.

Oleh karena itu, yuk terus belajar dan jangan putus asa karena kita semua tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan!