“Kalimat simpleks dan kalimat kompleks adalah jenis kalimat yang sering ditemukan atau dipelajari dalam kaidah tata bahasa. Yuk pelajari lebih lanjut di artikel yang satu ini!”
Ketika belajar bahasa Indonesia, pasti Anda juga akan mempelajari berbagai jenis kalimat.
Beberapa di antaranya adalah kalimat simpleks dan kalimat kompleks.
Pasti Anda sudah pernah mendengar nama kalimat ini, tetapi tidak jarang pula ada yang masih belum mengetahui apa pengertian hingga bagaimana contohnya.
Jika Anda termasuk yang belum memahami jenis kalimat ini, yuk simak penjelasan berikut!
1. Pengertian Kalimat Simpleks dan Kompleks
a. Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks seringkali disebut sebagai kalimat tunggal.
Pengertiannya adalah kalimat yang hanya berisi satu klausa atau satu struktur predikat.
Komponen inti yang ada di dalam kalimat simpleks hanya terdiri atas satu informasi dan ditandai dengan adanya fungsi predikat.
Jadi, kalimat simpleks ini tersusun dari satu klausa yang lengkap.
Perlu diketahui bahwa klausa adalah gabungan kata yang setidaknya terdiri atas subjek dan predikat serta berpotensi untuk menjadi sebuah kalimat.
b. Kalimat Kompleks
Sedangkan pengertian kalimat kompleks atau seringkali disebut sebagai kalimat majemuk bertingkat adalah jenis kalimat yang tersusun dari klausa utama dan klausa subordinatif.
Klausa utama adalah induk dari suatu kalimat dan diikuti oleh anak kalimat atau klausa subordinatif.
Klausa utama ini bisa menjadi satu kalimat utuh, tetapi klausa subordinatif membutuhkan klausa utama agar bisa menjadi satu kalimat yang padu.
[read more]
2. Ciri-Ciri
Agar lebih memahami kedua teks ini, Anda juga perlu mengetahui apa saja ciri-cirinya.
a. Kalimat Simpleks
Berikut adalah ciri kalimat simpleks, antara lain:
- Terdiri atas satu klausa lengkap dengan pola (S-P), (S-P-K), (S-P-O), (S-P-O-K), dan (S-P-Pel).
- Struktur kalimat sederhana dan tidak menggunakan konjungsi atau kata penghubung.
- Terdiri atas satu kejadian atau peristiwa.
b. Kalimat Kompleks
Adapun beberapa ciri kalimat kompleks, antara lain:
- Ditandai dengan konjungsi subordinatif, seperti sambil, ketika, sejak, sebelum, setelah, selama, asalkan, selesai, jika, apabila, supaya, seadainya, agar, sehingga, walaupun, sekalipun, meskipun, tanpa, dengan, sampai, maka, bahwa, dan yang.
- Satu kalimat mempunyai dua subjek dan predikat.
- Terdiri atas dua kejadian atau peristiwa.
- Menggunakan tanda koma di antara klausa utama dan subordinatif.
3. Contoh
Terakhir, Anda juga perlu mengetahui bagaimana contoh dari kalimat simpleks maupun kalimat kompleks.
a. Kalimat Simpleks
Di bawah ini adalah penjelasan mengeni beberapa contoh kalimat simpleks, antara lain:
- Adin pergi bermain bola basket di lapangan (S-P-O-K).
- Ani pulang (S-P).
- Nana sedang mengerjakan tugas (S-P-O).
- Leo minum (S-P).
- Ayah mencuci mobil (S-P-O).
- Tono pergi bersama Hilal (S-P-K).
- Reksa sedang belajar menyanyi (S-P-Pel).
- Laila berbelanja di toko bersama Nanda (S-P-O-K).
b. Kalimat Kompleks
Berikut ini adalah pembahasan terkait beberapa contoh kalimat kompleks, antara lain:
- Adi membeli celana baru, tetapi ukurannya terlalu besar ketika dipakai.
- Lala akan mendapatkan mainan baru, jika membantu ibu mencuci piring.
- Ani berbelanja di toko, tetapi tidak bersama suaminya.
- Azam selalu senang membantu ayah, sedangkan adiknya lebih suka bermain.
- Ayah sedang mencuci mobil dan adin membantu ibu di dapur.
- Ibu merebus daging dan memasak sayur di dapur.
- Reno bangun tidur setelah dibangunkan oleh kakaknya.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa kalimat simpleks dan kompleks ini seringkali dibicarakan, tetapi masih ada banyak orang yang belum memahami keberadaannya.
Oleh karena itu, jangan tunda untuk mempelajarinya ya!
Referensi:
Studiobelajar.com. Kalimat Simpleks dan Kompleks. [Internet]. Terdapat pada: https://www.studiobelajar.com/kalimat-simpleks-dan-kompleks/
Tambahpinter.com. 2019. Bentuk Kalimat SPOK dan Contohnya. [Internet]. Terdapat pada: https://tambahpinter.com/bentuk-kalimat-spok/
[/read]